Hari Pertama Pendaftaran Perangkat Desa Klaten, Diserbu Pendaftar Luar Daerah

Hari Pertama Pendaftaran Perangkat Desa Klaten, Diserbu Pendaftar Luar Daerah

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Kamis, 04 Agu 2022 12:08 WIB
Pendaftar Cakatdes di Desa Jetis, Kecamatan Juwiring di hari pertama, Kamis (4/8/2022).
Pendaftar Cakatdes di Desa Jetis, Kecamatan Juwiring di hari pertama, Kamis (4/8/2022). (Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng).
Klaten -

Hari pertama pendaftaran perangkat desa serentak di Kabupaten Klaten tahun 2022 diwarnai calon peserta dari luar desa. Bahkan calon peserta dari luar Kabupaten Klaten mulai masuk.

''Yang dari luar desa ada 7 orang sampai saat ini. Satu orang dari Sukoharjo, daerah Jombor atau Sukoharjo kota," ungkap sekretaris tim panitia pengisian perangkat desa ( TP3D) Trasan, Kecamatan Juwiring, Slamet Giarta kepada detikJateng di kantornya, Kamis (4/8/2022) siang.

Menurut Slamet, pengisian perangkat desa desanya tahun ini ada 4 formasi. Jumlah pendaftar hari pertama sampai pukul 10.00 WIB sudah ada 23 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampai jam ini sudah 23 orang. Satu dari Sukoharjo dan yang lainnya dari luar desa sini ada dari Kecamatan Kalikotes, Wonosari, Delanggu, Klaten Kota dan lainnya," papar Slamet.

Slamet menjelaskan peserta dari luar tidak dilarang dan jumlahnya tidak dibatasi. Hanya ada batasan peserta yang lolos seleksi administrasi minimal dua orang.

ADVERTISEMENT

"Yang lolos seleksi administrasi minimal nanti dua orang, kalau kurang dari dua penjaringan diulang. Sebelum pendaftaran memang banyak yang datang bertanya," imbuh Slamet.

Di Desa Jetis, Kecamatan Juwiring, yang juga membuka 4 formasi, para pendaftar dari luar desa mulai datang. Ada yang dari tetangga desa maupun kecamatan.

Pantauan detikJateng di lokasi, ada pendaftar dari Desa Ketitang, Kecamatan Juwiring tetapi ada juga dari Kecamatan Polanharjo. Bahkan ada yang datang membawa pendukungnya.

"Saya dari Polanharjo tapi suami saya orang sini. Syarat mendaftar kan tidak dibatasi wilayah, boleh di desa mana saja," ucap Santi kepada detikJateng di lokasi.

Kondisi berbeda terlihat di Desa Mlese, Kecamatan Ceper yang letaknya di tepi jalan Jogja-Solo. Meskipun ada tiga lowongan perangkat desa, jumlah pendaftar masih sepi.

"Sejauh ini baru tiga orang (jam 11.00 WIB), cuma dari luar desa di satu kecamatan, yaitu dari Desa Jambukulon, Kecamatan Ceper. Mungkin besok lebih banyak karena besok hari terakhir," jelas sekretaris TP3D Desa Mlese kepada detikJateng.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 440 kursi perangkat desa di Kabupaten Klaten kosong. Kursi perangkat desa yang kosong tersebut mulai dari sekretaris desa sampai kepala seksi.

"Kekosongan itu mulai dari sekretaris desa, kepala urusan (kaur), kepala seksi (kasi) dan lainnya. Tahapan awal sudah kita mulai dengan sosialisasi di semua wilayah," jelas Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Pemkab Klaten Joko Purwanto kepada detikJateng, Sabtu (23/7/2022).

Joko menerangkan kekosongan kursi perangkat desa berdasarkan data sementara sebanyak 440 kursi. Jumlah kursi sebanyak itu tersebar di 270 desa.

"Kita masih menunggu data dari desa, tetapi sampai hari ini data terakhir ada 440 kursi tidak terisi. Tersebar di 270 desa yang merata di 26 kecamatan," lanjut Joko.




(apl/mbr)


Hide Ads