.webp)
Hingga malam ini, Indonesia masih kokoh di puncak klasemen sementara ASEAN Para Games XI. Indonesia membukukan 47 medali emas, 33 perak dan 18 perunggu.
Jumlah ini meningkat dari hari sebelumnya, yakni dengan raihan 21 medali emas, 15 medali perak dan 8 medali perunggu.
Sementara Vietnam naik ke posisi dua dengan 25 medali emas, 18 perak dan 18 perunggu. Menyusul kemudian Thailand dengan raihan 20 emas, 28 perak dan 20 perunggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu cabang olahraga (cabor) pendulang emas hari ini adalah para renang yang digelar di Semarang. Para renang membukukan tiga medali emas hari ini.
Tiga medali didapat oleh Fajar Nur Hadianto yang meraih kemenangan di nomor 50 meter gaya punggung SB4, Syuci Indriani di nomor 50 meter gaya kupu-kupu S14, dan di nomor estafet 4x100 meter gaya campuran S14 yang diperkuat oleh Fathur Rizky Moreno, Daniel Nugroho Wijayanto, Aldi Tri Septian, dan M Tauhidi Fatahillah.
Dari cabor para catur, Tita Puspita yang merupakan pendatang baru sukses membuat kejutan. Wanita kelahiran 27 Januari 1977 ini langsung sapu bersih di kelas standard chess B1.
Untuk kelas individual standard chess B1, Tita memenangi enam pertandingan. Catatan itu tak bisa dikejar wakil Vietnam, Pham Thi Huong, yang mencatatkan lima kemenangan.
Catatan Tita dilengkapi hasil apik dua rekannya, Wilma Margaretha Sinaga dengan empat kemenangan dan Yustina Halawa dengan tiga kemenangan, yang membuat emas team standard chess B1 ikut terkunci.
"Walau dapat emas, ini bukan hasil kerja saya sendiri. Keberhasilan ini juga berkat bantuan dari teman-teman, karena kita turut mengutamakan beregu. Alhamdulillah pada akhirnya kita tidak hanya dapat emas perorangan, tapi juga bisa dapat beregu juga," kata Tita di Hotel Lorin Solo, Selasa (2/8/2022).
(bai/aku)
