Awas Tersesat! Papan Penunjuk Arah Klaten dan Gunung Kidul Ambruk

Lapur Lur!

Awas Tersesat! Papan Penunjuk Arah Klaten dan Gunung Kidul Ambruk

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Senin, 01 Agu 2022 11:41 WIB
Papan penunjuk arah jalan perbatasan Gunung Kidul dan Klaten ambruk, Senin (1/8/2022).
Papan penunjuk arah jalan perbatasan Gunung Kidul dan Klaten ambruk, Senin (1/8/2022). (Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng).
Klaten -

Papan penunjuk arah di jalan raya Klaten - Gunung Kidul, ruas Nglengkong, Desa Nanggulan, Kecamatan Cawas, Klaten, Jawa Tengah ambruk. Papan plang tersebut ambruk ke sawah.

Pantauan detikJateng, papan penunjuk arah tersebut ketinggiannya sekitar 5 meter dengan bahan pipa besi. Papan ambruk ke sawah dan hampir menyentuh tanah.

Papan menunjuk tersebut menunjukkan arah ke Gunung Kidul dan ke arah Klaten. Jalan tersebut hanya berjarak sekitar satu kilometer dari titik perbatasan Klaten - Gunung Kidul, Desa Burikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Irwan, pemilik warung di dekat lokasi menyatakan papan penunjuk arah tersebut sudah sejak setahun rusak. Awalnya miring sedikit dan terus miring.

"Dulu hanya miring tapi terus lama kelamaan ambruk sekarang ini. Tidak ada angin, mungkin tanahnya atau yang memasang tidak kuat," ucap Irawan kepada detikJateng di lokasi, Senin (1/8/2022) pagi.

ADVERTISEMENT

Dikatakan Irwan, papan plang tersebut padahal sangat penting. Sebab menjadi penunjuk arah ke dua Kabupaten.

"Itu penting karena menunjuk arah ke Klaten dan Boyolali, lewat jalur alternatif. Setelah plang itu rusak banyak orang bingung dan bertanya di jalan," kata Irwan.

Warga, sebut Irawan, sangat berharap papan plang itu segera diperbaiki. Apalagi jalur tersebut semakin ramai.

"Jalur ini semakin ramai ke arah Klaten dan Gunung Kidul. Bagi yang baru lewat bisa bingung, apalagi jika malam hari," imbuh Irawan.

Marjono, warga Semin, Gunung Kidul mengatakan setiap hari lewat lokasi. Papan itu penting sebab pengendara dari Gunung Kidul yang mau ke Klaten bisa bingung jika baru pertama.

"Warga Gunung Kidul yang mau ke Klaten dari arah timur bisa bingung. Sebab ada simpang tiga di sini, salah belok kiri bisa balik ke Gunung Kidul," kata Marjono kepada detikJateng di lokasi.

Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Klaten, Supriyono menjelaskan jalan tersebut bukan kewenangan kabupaten. Jalan tersebut di bawah kewenangan provinsi Jawa Tengah.

"Itu jalan provinsi, bukan jalan kabupaten. Nanti kita sampaikan ke provinsi," ungkap Supriyono kepada detikJateng di Pemkab.




(apl/mbr)


Hide Ads