Dirikan SMK Gratis, Ganjar: Syaratnya Keluarga Tidak Mampu

Dirikan SMK Gratis, Ganjar: Syaratnya Keluarga Tidak Mampu

Jihaan Khoirunnisaa - detikJateng
Senin, 25 Jul 2022 12:01 WIB
Pemprov Jateng
Foto: dok. Pemprov Jateng
Jakarta -

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendirikan SMK negeri gratis di sejumlah daerah di Jawa Tengah, salah satunya yang berada di Purbalingga. Sekolah SMK ini memiliki asrama yang juga gratis bagi para siswanya.

Ganjar menekankan setiap anak bangsa berhak mendapatkan pendidikan setara. Termasuk anak yang berasal dari keluarga yang kurang mampu. Menurut Ganjar, kehadiran sekolah asrama gratis tersebut juga sebagai upaya mempercepat pengentasan kemiskinan.

"Saya hanya ingin memberikan lebih banyak akses anak-anak untuk bisa mendapatkan sekolah yang baik dan tidak berbayar. Maka kita desain seperti itu mereka syaratnya harus dari keluarga tidak mampu" kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Senin (25/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ganjar menjelaskan SMK Negeri Jawa Tengah ditujukan untuk menciptakan SDM yang berkualitas dan terampil. Adapun jurusan yang tersedia, yakni teknik pengelasan, teknik mesin hingga teknik elektronika industri.

"Dalam konteks penanggulangan kemiskinan investasi SDM ini tidak murah, tidak mudah, tapi punya nilai tinggi karena mereka sangat kompetitif, disiplinnya relatif tinggi," ucap Ganjar.

ADVERTISEMENT

Selain SDM yang terampil, Ganjar berharap lulusan SMK Negeri Jawa Tengah memiliki tingkat kedisiplinan yang tinggi, baik dalam dunia sekolah, dunia kerja maupun lingkungan sosial. Mengingat nantinya masing-masing siswa akan memiliki kamar sendiri di asrama yang telah disediakan. Sehingga, aktivitas sehari-hari mereka pun dibiasakan dengan melakukannya sendiri dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

Berbekal keterampilan dan kesiapan tersebut, diharapkan para siswa siap memasuki dunia kerja, dan nantinya mampu mengangkat taraf hidup keluarganya. Dengan demikian, kemiskinan juga ikut teratasi.

"Rata-rata ketika mereka lulus sudah punya cita-cita. Tadi ngerehab rumah orang tuanya, kita berharap anak-anak ini minimal menyelamatkan diri dan bisa bantu keluarga," ungkap Ganjar.

Sementara itu, Ersa, salah satu siswi kelas 12 SMK Negeri Jawa Tengah asal Kabupaten Rembang mengaku beruntung bisa menempuh pendidikan tanpa dipungut biaya yang membebankan keluarganya.

Siswi yang bercita-cita sebagai guru ini menilai pendidikan gratis seperti yang digagas Ganjar melalui SMK Negeri Jawa Tengah harus diperbanyak lagi di setiap daerah, sehingga kesetaraan pendidikan bisa tercipta.

"Sekolah ini sangat bermanfaat bagi anak-anak yang terhalang oleh biaya dan bisa menjadi pemutus mata rantai anak-anak yang kurang mampu melanjutkan sekolah," ungkap Ersa.




(prf/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads