Kecelakaan Truk Boks dan 2 Mobil di Jalan Lingkar Salatiga, Dipicu Rem Blong

Kecelakaan Truk Boks dan 2 Mobil di Jalan Lingkar Salatiga, Dipicu Rem Blong

Ria Aldila Putri - detikJateng
Minggu, 24 Jul 2022 22:00 WIB
Kecelakaan di Jalan Lingkar Salatiga, Minggu (24/7/2022).
Kecelakaan di Jalan Lingkar Salatiga, Minggu (24/7/2022). (Foto: dok. istimewa)
Salatiga -

Kecelakaan melibatkan truk pengangkut minyak kemasan dan dua mobil terjadi di Jalan Lingkar Salatiga. Dugaan awal, truk pengangkut minyak kemasan mengalami rem blong.

Kecelakaan ini terjadi pada sekitar pukul 18.30 WIB, tepatnya di Kelurahan Dukuh, Sidomukti, Kota Salatiga. Truk boks berpelat nomor L 9703 UX yang melaju kencang dari arah Solo ke arah Semarang menabrak mobil di depannya saat melaju.

Salah seorang saksi mata, Haris mengatakan truk pengangkut minyak ini lebih dulu menabrak mobil Genio bernopol AD 7076 KF kemudian karambol dengan mobil Calya bernopol G 1625 YQ.

"Truknya itu melaju kencang, dan pertama yang ketabrak itu mobil sedan," tutur Haris kepada detikjateng, Minggu (24/7/2022).

Kanit Laka Satlantas Polres Salatiga Ipda Meisal mengatakan pihaknya langsung melakukan olah TKP. Dari keterangan saksi, kronologi kejadiannya berawal truk melaju dari Tingkir menuju Blotongan dan mengalami rem blong.

"Truk bermuatan minyak dalam kemasan dari arah Tingkir menuju Blotongan. Kemudian sesampainya di TKP mengalami rem blong. Truk tersebut menabrak mobil Honda Genio, kemudian Honda Genio terpelanting ke arah berlawanan dari arah Semarang menuju Solo hingga membentur Toyota Calya, kemudian truk masih melaju sekitar 200 meter kemudian menabrak pohon di sebelah kiri jalan," kata Meisal.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan beruntun ini. Meisal menyebut korban luka yang merupakan sopir truk bernama Jauhari langsung dilarikan ke RSUD Kota Salatiga

"Korban luka satu orang yaitu sopir, untuk yang lainnya tidak apa-apa, selamat,'' imbuhnya

Akibat dari kecelakaan ini arus lalu lintas di Jalan Lingkar Salatiga sempat tersendat dan dilakukan rekayasa lalu lintas untuk menghindari kemacetan. Hingga pukul 21.00 WIB, proses evakuasi masih dilakukan.




(aku/aku)


Hide Ads