Kebo bule milik Keraton Kasunanan Surakarta mati dengan indikasi terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK). Kini masyarakat dilarang mendekati kandang kerbau di Alun-alun Kidul.
Seperti diketahui, kandang kebo bule selalu ramai setiap hari. Masyarakat, terutama anak-anak, biasanya datang untuk memberi makan kerbau tersebut.
Wakil Pengageng Sasono Wilopo Keraton Kasunanan Surakarta, KP Dani Nur Adiningrat, mengatakan telah meminta pedagang sayuran pakan kerbau di sekitar kandang untuk tidak berjualan.
"Pedagang pakan kerbau sementara tidak berjualan dulu. Kami minta penjaga di sana untuk mengawasi agar masyarakat tidak memberi kerbau makanan," kata Dani saat dihubungi detikJateng, Jumat (22/7/2022).
Adapun kerbau yang mati tersebut berada di kandang sisi barat dan terpisah dengan lainnya. Saat ini masih ada enam kerbau di kandang tersebut juga terpapar PMK.
"Total kerbau di sana ada sekitar 18 di tiga kandang. Yang kena tujuh itu memang kandangnya terpisah di sisi barat, makanya yang kena satu kandang itu. Sudah disemprot disinfektan dan diobati," ujar dia.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Solo, Eko Nugroho Isbandijarso, juga merekomendasikan agar masyarakat tidak terlalu dekat ke kandang kerbau.
"Masyarakat sebaiknya jangan terlalu dekat. Bukan karena bisa tertular, tapi bisa membawa virus, mungkin kalau di rumah punya ternak bisa tertular," kata Eko.
(rih/sip)