Berikut Profil Brigjen Hendra Kurniawan, seperti dikutip dari detikNews, Kamis (21/7/2022).
Brigjen Hendra Kurniawan lahir di Bandung pada 16 Maret 1974. Karir kepolisiannya dimulai ketika ia lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1995.
Jabatan yang Pernah Dipegang
Sebelum menjabat sebagai Karo Paminal Divisi Propam Polri, Brigjen Hendra sempat mengisi sejumlah jabatan.
- Kaden A Ro Paminal Divisi Propam Polri
- Analis Kebijakan Madya Bidang Paminal Divisi Porpam Polri
- Kabagbinpam Ro Paminal Divisi Propam Polri.
Sedangkan jabatan sebagai Karo Paminal Divisi Propam Polri didapatkan Hendra pada 16 November 2020. Hendra menggantikan Brigjen Nanang Avianto yang dipromosikan sebagai Kepala Korps Samapta Bhayangkara Baharkam Polri.
Pada tahun 2021, Brigjen Hendra Kurniawan ditunjuk oleh Irjen Ferdy Sambo sebagai pemimpin tim khusus pencari fakta kasus baku tembak di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 50. Kala itu, insiden tersebut menewaskan enam anggota Laskar Front Pembela Islam (FPI).
Dituding Larang Keluarga Buka Peti Jenazah Brigadir Yoshua
Pengacara keluarga Brigadir Yoshua, Johnson Pandjaitan menuding Brigjen Hendra memberikan tekanan kepada keluarga Brigadir Yoshua. Johnson menyebut Brigjen Hendra melarang pihak keluarga membuka peti jenazah Brigadir Yoshua.
"Karo Paminal itu harus diganti, karena dia bagian dari masalah dan bagian dari seluruh persoalan yang muncul, karena dia yang melakukan pengiriman mayat dan melakukan tekanan kepada keluarga untuk (tidak) membuka peti mayat," ujar Johnson kepada wartawan, Selasa (19/7/2022).
Dia menyebut Karo Paminal melanggar asas keadilan. Dia juga menyebut ada pelanggaran terhadap hukum adat yang sangat diyakini keluarga Brigadir Yoshua.
Disanggah Kombes Leonardo
Pemeriksa Utama Divpropam Polri Kombes Leonardo Simatupang membantah adanya larangan keluarga membuka peti jenazah Brigadir Yoshua. Leonardo awalnya menyatakan dirinya merupakan personel yang mengantarkan jenazah Brigadir Yoshua ke rumah duka di Jambi.
Dia mengatakan Brigjen Hendra Kurniawan tak ikut mengantar jenazah. "Yang mengantar jenazah itu saya, nggak Karo Paminal," kata Leonardo saat diminati konfirmasi, Rabu (20/7).
Leonardo menyampaikan Brigjen Hendra baru datang ke kediaman Brigadir Yoshua usai pemakaman. Dia juga menjelaskan kehadiran Brigjen Hendra ke Jambi saat itu pun atas permintaan keluarga Brigadir Yoshua.
(apl/sip)