Salah seorang korban selamat dalam kecelakaan maut truk tangki Pertamina, Firas Firdaus (28) menceritakan detik-detik insiden tersebut. Dalam kejadian itu dia sempat terseret sejauh 100 meter.
"Tiba-tiba itu ada suara berisik tuh sebelum lampu merah, jalan turunan jalannya bergelombang, 'guduk, guduk, guduk', nah nggak lama sepersekian detik saya terseret, motor saya keseret. Setelah berhenti depan dealer Suzuki sebelum lampu merah, berhenti tuh udah nggak keseret, saya lihat ternyata truk Pertaminanya itu," kata Firas kepada detikcom, demikian dilansir detikNews, Selasa (19/7/2022).
Firas mengatakan dirinya saat itu sedang dalam perjalanan pulang kerja ke kawasan Cileungsi, Bogor. Beberapa saat sebelum kejadian, dia memperlambat laju motornya karena traffic light menyala merah dan kendaraan lain pun berhenti.
Dia memperkirakan tubuhnya terseret truk Pertamina hingga sejauh 100 meter. Akibatnya Firas luka berupa lecet-lecet di kaki kanannya yang terseret aspal.
"Jadi sepatu sama celana panjang saya tuh sobek habis," ucapnya.
Sesaat usai kejadian dia juga sempat melihat kaca truk tangki Pertamina yang sudah pecah. Lalu dia menyadari posisinya tak bisa berdiri karena kakinya terjepit motor yang tersangkut di bemper truk. Saat itu dia langsung berteriak minta tolong.
"Posisi jatuh pas keseret itu, cuma tangan masih nempel di setang. Sampe berhenti badan saya masih bisa ini, nggak di bawah mobil truk, cuma yang kejepit kaki kanan saya. Tapi di atas motor saya itu ada truk. Kalau kejepit motor sih saya bisa menyelamatkan sendiri, tapi ini atasnya kan berat (truk), jadi butuh pertolongan. Saya teriak 'tolong, tolong, tolong', alhamdulillah warga sekitar ada yang nolong," ujarnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya...
(sip/apl)