Tekan Inflasi Jateng, Ganjar Minta PKK Galakkan Tanam Cabe & Bawang

Tekan Inflasi Jateng, Ganjar Minta PKK Galakkan Tanam Cabe & Bawang

Sukma Nur - detikJateng
Selasa, 19 Jul 2022 14:41 WIB
Ganjar Pranowo
Foto: Istimewa
Jakarta -

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menginstruksikan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Jawa Tengah untuk melakukan diversifikasi pangan. Hal tersebut Ganjar sampaikan saat memberikan arahan pada rapat koordinasi TP PKK di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Selasa (19/7) pagi.

Menurut Ganjar, diversifikasi pangan dilakukan sebagai upaya menekan angka inflasi di Jawa Tengah. Diversifikasi pangan yang disebutkan bisa dilakukan dengan melakukan penanaman komoditas pangan seperti cabai, dan bawang merah secara mandiri.

"Ini kan cabe tinggi, bawang merah tinggi, sebenarnya mereka juga diajari menanam sendiri kan bisa. Teknologinya nggak sulit bibitnya bisa kita bantu. PKK tinggal kita latih harus jalan sendiri dengan pendampingan," kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Selasa (19/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alasan Ganjar menggerakan penanaman cabe dan bawang secara mandiri adalah karena komoditas tersebut penyebab inflasi di Jawa Tengah. Untuk keberhasilan diversifikasi pangan tersebut, pihaknya siap untuk membantu pengadaan bibit.

Selain cabai dan bawang merah, penanaman mandiri singkong, umbi-umbian, dan sukun juga penting dilakukan untuk pangan alternatif pengganti beras. Ganjar harap, PKK bisa melakukan pendampingan dan mengedukasi masyarakat. Khususnya masyarakat di kota besar yang dinilai konsumsi masyarakatnya relatif tinggi.

ADVERTISEMENT

"Jadi mau singkong, umbi-umbian, sukun gitu, butuh pembiasaan agar kita punya stok pangan alternatif yang banyak dan berkembang. PKK sangat bisa mengedukasi itu," kata Ganjar.

Diversifikasi pangan diharapkan bisa dilakukan dengan cepat dan bisa menurunkan angka inflasi Jawa Tengah yang mencapai 4,97%. Selain itu, perekonomian juga diharapkan bisa segera stabil.

"Kita harapkan itu bisa dikerjakan dan tanaman pendamping beras, pendamping padi itu juga mesti digalakkan, sehingga konsep diversifikasi pangannya jalan," pungkas Ganjar.




(ega/ega)


Hide Ads