Pesawat jatuh di Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Blora, Jawa Tengah malam ini. Begini gambaran lokasi kejadian dari data yang dihimpun.
Dikutip dari website resmi Pemkab Blora, Kecamatan Kradenan menjadi salah satu di antara total 16 kecamatan yang ada di Blora.
Blora merupakan kabupaten yang berada di ujung timur Jawa Tengah sehingga berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Batas daerah Kabupaten Blora yakni sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Grobogan, Jateng; sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Pati dan Kabupaten Rembang Jateng; sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Ngawi di Jawa Timur; sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Tuban Jawa Timur.
Kembali ke Kecamatan Kradenan, wilayah ini berpusat di di Jalan Raya Menden-Randublatung.
Letak kecamatan ini berada di sebelah tenggara berbatasan langsung dengan Ngawi Jawa Timur. Masih dari sumber yang sama disebutkan kecamatan ini memiliki potensi tambang batu gamping dan lempung atau tanah liat.
Ada 10 desa dan kelurahan di Kecamatan Kradenan yakni Megeri, Ngeblak, Getas, Nginggil, Ngrawoh, Mendenrejo, Sumber, Mojorembun, Medalem, dan Nglungger. Pesawat yang jatuh malam ini berada di Desa Nginggil.
Pesawat jatuh di Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Blora. Kabar jatuhnya pesawat itu dibenarkan Kabid Humas Kombes Iqbal Alqudusy.
Baca juga: Pesawat Jatuh di Kradenan Blora |
"Benar ada pesawat jatuh di Desa nggil (Nginggil, red) Kecamatan Kradenan," kata Iqbal kepada wartawan, Senin malam ini.
"Selanjutnya dari TNI AU yang akan memberikan statemen ya," pungkasnya.
Kesaksian Warga Kradenan Blora
Sementara itu seorang warga Kradenan mengungkap sempat melihat pesawat jatuh.
"Awalnya kita lihat di udara ada dua pesawat dan satunya ada asap tebal. Sampai akhirnya saya lihat pesawat satu pergi dan satunya jatuh," jelas Laji (36) warga Kradenan, Blora, kepada detikJateng, hari ini.
Usai melihat pesawat jatuh, kata Laji, warga geger lantaran melihat api semakin besar di tengah hutan. Laji mengatakan peristiwa itu terjadi pada sekitar pukul 18.30 WIB. Warga saat itu langsung berbondong-bondong ke lokasi kejadian.
"Selanjutnya api yang juga membakar hutan ini pun padam dan warga melihat banyak puing-puing besi yang diduga adalah pesawat terbang tadi," lanjutnya.
(sip/mbr)