.webp)
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dan Ketua Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (Inaspoc) Gibran Rakabuming Raka meninjau sejumlah venue pertandingan di Solo. Meski berbagai perbaikan sudah dilakukan, masih ada beberapa hal yang harus ditambah.
Saat meninjau venue atletik di Stadion Manahan, Solo, sejumlah atlet lompat jauh meminta penambahan lintasan pemanasan. Menpora pun berjanji akan menyediakan.
"Lintasan pemanasan akan dipenuhi, karena kita butuh untuk itu. Itu tidak (butuh waktu) lama," kata Zainudin usai peninjauan, Senin (18/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain meninjau venue atletik, Zainudin dan Gibran juga mengecek venue untuk tenis di Stadion Manahan, boccia di FKOR Universitas Sebelas Maret (UNS) Manahan. Kemudian mereka juga meninjau venue goalball dan sepakbola di kampus UNS Kentingan.
Menurutnya renovasi venue secara umum sudah rampung. Solo pun siap untuk menerima kedatangan kontingen negara-negara peserta ASEAN Para Games.
"Secara keseluruhan saya melihat kita sudah siap untuk menerima kedatangan peserta dari negara-negara ASEAN," ujar Zainudin.
Sementara itu Ketua Umum National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Senny Marbun mengatakan panitia sudah tinggal menunggu hari H. Dia pun yakin Indonesia bakal keluar sebagai juara umum.
"Semuanya sudah oke, tinggal tunggu hari H, kita akan sukses luar biasa. Kita tidak bisa tawar-menawar, kita harus juara umum," pungkasnya.
(aku/mbr)
