Sebanyak 18 korban kecelakaan bus rombongan pendaki Gunung Merbabu di Desa Ketep, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, dirawat di RSUD Muntilan. Sebelumnya, dari 18 korban tersebut, 2 di antaranya dirujuk ke RSUP dr Sardjito Jogja. Malam ini, 1 korban lagi dirujuk ke RSUP dr Sardjito dari RSUD Muntilan.
Dengan demikian, tinggal 15 korban yang saat ini masih dirawat di RSUD Muntilan. Sedangkan 3 korban lainnya dirawat di RSUP dr Sardjito Jogja.
"Betul (satu korban lagi dirujuk ke RSUP dr Sardjito). Malam ini dirujuk. Jadinya yang dirujuk ada tiga," kata Direktur RSUD Muntilan dr M Syukri MPH kepada detikJateng melalui pesan singkat, Sabtu (16/7/2022) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditanya mengenai identitas para korban, Syuri mengatakan hanya ada namanya. "(namanya) Ada, tapi nggak ada data umurnya," kata Syukri.
Berdasarkan data yang diperoleh detikJateng dari RSUD Muntilan, berikut nama 18 korban kecelakaan bus tersebut.
1. Ahmad Safi'i
2. Aksan Maulana
3. A Tarmidzi Abduh
4. Tri Lestari
5. Ilham Fahreza
6. Andreas Drajat Priambodo
7. Sartika Hernitasari
8. Ari Mulyana
9. Muhammad Wildan Andriyan
10. Fitriyah
11. Arif Ibnu Fadillah
12. Joesuf Ardana Putra S
13. Farhan Jaya Mahendra
14. Andreas Aditya Linartha
15. Fatinah Ulfah
16. Dina Cahyaningsih
17. M Atfdifna Maulana
18. Cheren Li Sigrid.
Diberitakan sebelumnya, bus bernopol DK 7590 AK yang membawa rombongan pendaki Gunung Merbabu mengalami kecelakaan di wilayah Desa Ketep, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Sabtu (16/7/2022). Diduga bus itu tidak kuat saat melewati tanjakan sehingga berjalan mundur hingga melewati bahu jalan dan terguling.
Data yang dihimpun detikJateng di lokasi kejadian, bus itu dikemudikan Andreas Aditya Linartha (42) yang membawa 34 rombongan pendaki Gunung Merbabu. Para pendaki ini ada yang berasal dari Jakarta, Bogor, dan daerah lainnya. Mereka berencana mendaki Gunung Merbabu melalui Basecamp Suwanting, Sawangan, Magelang.
Diduga saat melewati jalan menanjak di Jalan Raya Magelang-Boyolali tepatnya di kawasan Desa Ketep, Kecamatan Sawangan, dekat SMPN 2 Sawangan, bus itu tidak kuat. Akibatnya bus berjalan mundur terguling di lahan pertanian dengan moncong menghadap ke lawan arah.
Sementara itu, saat berusaha menghindari bus di depannya yang tiba-tiba berjalan mundur, sebuah mobil Suzuki S Cross nopol H 1826 FF akhirnya juga ikut terbalik. Polisi mengatakan mobil warna abu-abu itu berupaya menghindar dengan cara berjalan mundur. Namun, mobil tersebut terlalu belok ke kiri sehingga ikut tercebur ke lahan pertanian.
"Kami mau naik Gunung Merbabu. Pas nanjak mesin mati, rem blong mau turun. Terus mundur, beberapa detik akhirnya jatuh," kata sopir bus Andreas saat ditemui di RSUD Muntilan, Kabupaten Magelang, Sabtu (16/7/2022).
Andreas mengatakan, ada penumpang yang mengalami luka cukup parah. Namun, rata-rata penumpangnya mengalami luka benjol di kepala.
(dil/dil)