BPN Sebut Proses Pengukuran Lahan Kuari di Wadas Aman & Kondusif

BPN Sebut Proses Pengukuran Lahan Kuari di Wadas Aman & Kondusif

Hanifa Widyas Sukma Ningrum - detikJateng
Rabu, 13 Jul 2022 22:37 WIB
Pengukuran Tanah Tahap 2 Desa Wadas
Foto: Istimewa
Jakarta -

Badan Pertanahan Nasional (BPN) tengah melakukan pengukuran lahan kuari tahap dua di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo. Dalam kurun waktu dua hari ini, bidang tanah berhasil mencapai total 144. Adapun proses pengukuran masih akan berlanjut hingga Jumat (15/7) mendatang.

Kepala BPN Purworejo Andri Kristanto menyampaikan proses pengukuran lahan kuari berlangsung aman dan kondusif. Saat proses pengukuran berjalan pun tidak ada penjagaan dari aparat kepolisian

"Prosesnya aman. Pokoknya kenapa tiap hari saya ke sini karena saya komitmen sebagai Kepala BPN. Saya tidak melibatkan aparat keamanan. Sama-sama percaya dan saya berharap sampai Jumat berjalan kondusif," ujar Andri dalam keterangan tertulis, Rabu (13/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga hari kedua, BPN berhasil mengukur 144 bidang lahan milik warga yang telah menyerahkan berkas. Andri memastikan penambahan berkas yang masuk untuk dilakukan pengukuran terjadi setiap hari. Ia memperkirakan 75 hingga 80 persen warga sudah menyerahkan berkas ke BPN dan siap diukur.

Andri melanjutkan total lahan yang terdampak, yakni sebanyak 617 bidang dan sebanyak 304 bidang lahan, di antaranya sudah dilakukan pembayaran ganti untung pada tahap pertama. Hingga hari ini, tersisa 313 bidang yang belum diukur.

ADVERTISEMENT

"Kemarin kita dapat 70 bidang include tambahan. Sama tambahan hari ini 74 bidang. Jadi total 144 bidang sudah diukur. Kalo sekarang ini saya bisa menghitung 75 sampai 80 persen yang sudah siap diukur ya atau sudah menyerahkan berkas. Sisanya kami masih menunggu 20 sampai 25 persen," papar Andri.

Sementara itu, Wahidah (50), warga Desa Wadas dengan senang hati menunggu petugas BPN mengukur lahan miliknya. Nampak dirinya, warga lainnya, dan petugas PLN bersenda gurau bersama.

"Soal pengukuran lahan ini, saya bicara soal desa saja ya. Desa Wadas sekarang aman banget, tidak seperti dulu (pengukuran tahap pertama)," ucap warga Wadas RT 01 RW 03 ini.

Ia menambahkan warga yang dulu kontra terhadap tambang dan, kini telah menyetujui lahannya dibebaskan dengan menyerahkan berkas lahan ke BPN mendukung terjadinya situasi kondusif saat ini. Sekarang warga yang pro dan kontra tambang sudah kembali membaur dan beraktivitas bersama.

"Yang kontra sudah pada setor berkas, tidak ada masalah sama sekali. Kalau hari ini tidak ada aparat kepolisian yang berseragam. Sekarang seperti tidak ada apa-apa sama sekali. Situasi kondusif dan tenang," tandas Wahidah.

Hal serupa diungkapkan Heri, seorang pemuda Desa Wadas yang dulu menolak keras penambangan di desanya. Kendati demikian, kini Heri telah ikhlas melepas lahannya bahkan ikut menemani petugas BPN mengukur lahan.




(ncm/ega)


Hide Ads