.webp)
Seorang ibu muda harus berurusan dengan pihak kepolisian atas dugaan perdagangan manusia. Wanita yang diketahui berusia 33 tahun itu menjual bayinya sendiri yang baru berusia lima hari.
Dikutip dari Wolipop, Rabu (13/7/2022), Daily Star melansir uang hasil menjual anaknya tersebut akan digunakan untuk operasi plastik.Dugaan perdagangan manusia itu terjadi di Kota Kaspiysk di Republik Dagestan, Rusia.
Berdasarkan laporan dari kepolisian setempat, ibu muda itu diketahui mengambil uang deposit sebesar Rp 4,8 juta dari sepasang suami-istri yang sepakat membeli anaknya. Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut lahir pada 25 April 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun setelah sang bayi berada di tangan pasangan itu, kondisi kesehatannya menurun, sehingga mereka membawanya ke rumah sakit. Petugas medis kemudian meminta akta lahir bayi tetapi sepasang suami istri itu tidak bisa memberikannya.
Dari situlah semuanya terungkap jika ternyata pasangan tersebut terlibat dalam dugaan perdagangan anak.
Pasangan tersebut akhirnya ditahan dan dalam keterangannya, mereka mengaku membeli bayi dari seorang wanita. Selain uang deposit, suami-istri itu juga sudah membayar Rp 24,3 juta, yang menurut mereka digunakan ibu sang bayi untuk biaya operasi hidung.
Mereka pun berniat melunasi pembayaran yang totalnya Rp 48,7 juta. Namun belum sempat ditransfer, pasangan itu dan wanita yang menjual bayinya ditangkap atas tuduhan perdagangan manusia.
Dalam pernyataan tertulis, Komite Investigasi Federasi Rusia untuk Republik Dagestan menyebut bahwa pihak berwajib kini sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus kriminal yang dilakukan seorang wanita berusia 33 tahun. Identitas wanita itu masih disembunyikan namun bisa dipastikan dia adalah warga Kota Kaspiysk.
(apl/sip)
