Kisah Toleransi GKJ Joyodiningratan Solo Tiadakan Kebaktian Pagi Saat Idul Adha

Kisah Toleransi GKJ Joyodiningratan Solo Tiadakan Kebaktian Pagi Saat Idul Adha

Bayu Ardi Isnanto - detikJateng
Jumat, 08 Jul 2022 21:37 WIB
Masjid Al-Hikmah dan GKJ Joyodiningratan di Jalan Gatot Subroto Solo
Masjid Al-Hikmah dan GKJ Joyodiningratan di Solo. (Foto: Ari Purnomo/detikcom)
Solo -

Gereja Kristen Jawa (GKJ) Joyodiningratan dan Masjid Al-Hikmah di Kratonan, Serengan, Solo, Jawa Tengah, sukarela meniadakan kebaktian Minggu (10/7) pagi. Misa itu ditiadakan karena bersamaan dengan salat Idul Adha.

Masjid Al-Hikmah melaksanakan salat Idul Adha sesuai dengan penetapan pemerintah, yakni Minggu (10/7). Sementara GKJ selalu menggelar kebaktian setiap hari Minggu.

Pendeta GKJ Joyodiningratan, Nunung Istining Hyang, mengatakan pihaknya meniadakan kebaktian untuk hari Minggu pagi dan siang. Sedangkan waktu kebaktian sore dan malam harinya juga diundur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah kami berkoordinasi, kami meniadakan kebaktian pagi dan siang hari agar memberi kesempatan saudara untuk beribadah. Halaman gereja juga boleh gunakan untuk salat Idul Adha. Ini sudah biasa di sini," kata Nunung kepada detikJateng, Jumat (8/7/2022).

Terkait keberadaan hewan kurban yang sampai ke halaman gereja, pihaknya tidak mempermasalahkan. "Hewan ternak tidak apa-apa, hanya sehari dan dibersihkan," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Takmir Masjid Al Hikmah Solo, Muhamad Nasir mengatakan pihak masjid dan gereja selalu berkomunikasi terkait pelaksanaan ibadah, terutama yang waktunya bertabrakan.

"Koordinasi dengan ibu pendeta berjalan dengan baik. Semuanya dibikin mudah kedua belah pihak. Hewan kurban di halaman gereja juga diperbolehkan," kata Nasir.

Menurutnya, toleransi antara kedua rumah ibadah sudah terbangun sejak lama. Bahkan alamat keduanya sama, yakni Jalan Gatot Subroto nomor 222.

Gereja dibangun terlebih dahulu pada tahun 1939, kemudian pada 1947 dibangun musala yang kini berubah menjadi Masjid Al-Hikmah. Ada satu bagian tembok di antara keduanya yang dipasangi tugu lilin sebagai simbol semangat kerukunan.




(bai/sip)


Hide Ads