Cara menunaikan salat Idul Adha tidak jauh berbeda dengan cara salat pada umumnya. Yang membedakan tentu saja adalah niat adalah jumlah takbir pada rakaat pertama dan rakaat kedua. Berikut bacaan niat salat Idul Adha dan tata caranya.
Pada masa pandemi COVID-19, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Agama telah menyusun ketentuan salat Idul Adha, baik secara berjamaah maupun yang dilakukan sendiri (munfarid) di rumah. Ketentuan itu termaktub dalam fatwa MUI Nomor 36 Tahun 2020.
Kini, setelah pemerintah memberikan kelonggaran terhadap aktivitas masyarakat, salat Idul Adha bisa dilakukan secara berjamaah di berbagai daerah, tentu dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sholat Idul Adha hukumnya sunnah muakkadah yang menjadi salah satu syi'ar keagamaan (syi'ar min sya'air al-Islam)," tulis MUI dalam Fatwa tentang Salat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Kurban Saat Wabah COVID-19.
Dikutip dari detikNews, berikut bacaan niat salat Idul Adha dan tata caranya.
1. Niat salat Idul Adha 2022 berjamaah
اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ (مَأْمُوْمًاإِمَامًا) للهِ تَعَالَى
Arab latin: Usholli sunnatan 'iidil adhaa rok'ataini mustaqbilal qiblati (makmuman/imaaman) lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Aku berniat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta'ala."
2. Niat sholat Idul Adha 2022 sendiri (munfarid)
اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ للهِ تَعَالَى
Arab latin: Usholli sunnatan 'iidil adhaa rok'ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Aku berniat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta'ala."
3. Tata cara salat Idul Adha
Rakaat Pertama
1. Niat.
2. Takbiratul ihram.
3. Membaca doa iftitah.
4. Takbir tujuh kali di rakaat pertama.
Doa berikut bisa dibaca di antara takbir:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Arab latin: Subhanallah, walhamdulillah, walaa ilaaha illallah wallahu akbar
Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar."
5. Membaca Al-Fatihah.
6. Membaca salah satu surat atau ayat dalam Al Quran.
7. Ruku'.
8. I'tidal.
9. Sujud pertama.
10. Duduk di antara dua sujud
11. Sujud kedua
Rakaat Kedua
1. Berdiri dan takbir lima kali untuk rakaat kedua.
Dikutip dari buku Fiqih Islam Wa Adilatuhu karya Prof Dr Wahbah Az-Zuhaili, ketentuan tujuh kali takbir pada rakaat pertama dan lima kali di rakaat kedua dalam sholat Idul Adha terdapat dalam Mahdzab Syafi'i.
2. Membaca surah Al-Fatihah dan seterusnya seperti rakaat kedua pada salat Subuh. Yaitu, setelah sujud kedua dilanjutkan duduk tasyahud akhir dan diakhiri dengan salam.
(dil/ahr)