Didukung Nasdem Jadi Capres, Ganjar: Saya PDIP, Sebaiknya Pimpinan Berdialog

Didukung Nasdem Jadi Capres, Ganjar: Saya PDIP, Sebaiknya Pimpinan Berdialog

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Rabu, 06 Jul 2022 13:31 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Magelang, Senin (27/6/2022).
Ganjar Pranowo di Magelang, Senin (27/6/2022). (Foto: Eko Susanto/detikJateng)
Semarang -

Nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo disebut oleh Partai Nasdem sebagai bakal calon presiden 2024 yang akan diusung. Ganjar kembali menegaskan dirinya kader PDI Perjuangan sehingga usulan itu lebih baik dibahas secara kepartaian.

Sebelumnya dalam sebuah wawancara, Ganjar menanggapi lagi soal rencana Nasdem mengusung dirinya itu. Ganjar menegaskan dirinya punya rumah yaitu PDI Perjuangan sehingga harus ada izin dari 'ibu' yang mengacu kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Ditanya soal pernyataannya itu, Ganjar mengatakan secara etika politik hal tersebut harus dibahas secara kepartaian dan para pimpinan yang berdialog. Di PDI Perjuangan, soal Pilpres merupakan hak prerogatif Ketua Umum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya etik politiknya karena saya PDI Perjuangan akan lebih baik kalau secara institusi, secara kepartaian, pimpinannya berdialog. Itu menurut saya sesuatu yang bisa dijadikan etik politik untuk komunikasi," kata Ganjar saat ditemui detikJateng di kantornya, Rabu (6/7/2022).

Soal adanya kemungkinan PDI Perjuangan berkoalisi di Pilpres 2024, Ganjar menegaskan dirinya bukan pengurus partai sehingga tidak mengetahui hal itu.

ADVERTISEMENT

"Saya belum tahu kan saya bukan pengurus partai jadi belum tahu juga. Koalisi yang menentukan kan ya pengurus partai kan," tegasnya.

Untuk diketahui, NasDem mengusulkan tiga nama bakal capres yang disepakati di Rakernas NasDem yaitu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa.

Dikutip dari detikNews, Ganjar sempat mananggapi soal itu saat berada di Sekolah PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (16/6) lalu. Ia merasa mendapat kehormatan namun dengan tegas dirinya masih di PDI Perjuangan

"Saya terima kasih mendapat kehormatan itu, tapi saya PDI Perjuangan," kata Ganjar saat itu.




(aku/mbr)


Hide Ads