Pelaku Penembakan Brutal yang Bunuh 6 Orang di Parade 4 Juli AS Ditangkap!

Internasional

Pelaku Penembakan Brutal yang Bunuh 6 Orang di Parade 4 Juli AS Ditangkap!

Tim detikNews - detikJateng
Selasa, 05 Jul 2022 11:40 WIB
Polisi Amerika Serikat (AS) menangkap terduga pelaku penembakan saat parade kemerdekaan AS di Illinois pada Senin (4/7). Terduga pelaku yakni pria bernama Robert E. Crimo III berusia 22 tahun.
Tampang Terduga Pelaku Penembakan saat Parade Kemerdekaan AS. (Foto: Reuters)
Solo -

Pelaku penembakan fatal yang menewaskan enam orang saat parade Hari Kemerdekaan 4 Juli di Highland Park, Chicago, akhirnya ditangkap. Pelaku diketahui melancarkan aksinya dengan senapan berkekuatan tinggi dari rooftop bangunan setempat.

Dikutip dari detikNews, Selasa (5/7/2022), Reuters melansir Kepolisian Highland Park mengonfirmasi telah menangkap seorang tersangka yang diidentifikasi sebagai Robert E Crimo III (22) dan berasal dari area tersebut.

Polisi setempat mengungkap Crimo melakukan penembakan dari sebuah rooftop yang ada di sebuah pusat bisnis. Crimo mengakses rooftop itu dengan menaiki sebuah tangga yang ada di salah satu gang sekitarnya. Gedung yang menjadi lokasi pelaku melakukan penembakan itu disebut tidak memiliki pengamanan ketat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara menurut rekaman video yang dirilis afiliasi ABC News di Chicago, sejumlah polisi tampak mengepung satu unit mobil. Selanjutnya tampak Crimo terlihat keluar dari mobil dengan kedua tangannya terangkat ke atas. Beberapa saat kemudian, Crimo tersungkur di atas tanah dan langsung ditahan polisi setempat.

Motif di balik penembakan mematikan itu belum diketahui secara jelas. Sebuah rekaman video yang diambil dengan kamera ponsel tapi belum diverifikasi keasliannya, menunjukkan suara sekitar 30 tembakan cepat. Masih digambarkan dalam video, itu sempat ada jeda dan dilanjutkan 30 tembakan cepat lainnya.

ADVERTISEMENT

Di antara suara berondongan tembakan itu, terdengar teriakan wanita, "Ya Tuhan, apa yang terjadi?"

Juru bicara Northshore University HealthSystem mengungkap selain menewaskan enam orang, penembakan brutalitu membuat lebih dari 36 orang terluka. Sebanyak 26 orang di antaranya masih dirawat di Rumah Sakit Highland Park. Para korban yang dirawat tersebut berusia 8 tahun hingga 85 tahun.

Menanggapi insiden itu, Presiden Joe Biden menyatakan dirinya dan istrinya 'terkejut oleh kekerasan senjata tidak masuk akal yang sekali lagi membawa kesedihan bagi masyarakat Amerika pada Hari Kemerdekaan'.

Biden juga membahas soal legislasi reformasi aturan kepemilikan senjata api yang ditandatanganinya baru-baru ini dan menekankan lebih banyak hal perlu dilakukan.

"Saya tidak akan menyerah dalam memerangi epidemi kekerasan bersenjata," pungkasnya.




(sip/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads