.webp)
PT KAI Daop 6 Yogyakarta angkat bicara terkait becak bermotor (bentor) berpenumpang yang nyaris tertabrak kereta api di perlintasan Stasiun Srowot, Desa Gondangan, Kecamatan Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah. PT KAI menilai tindakan pengemudi bentor sangat berbahaya.
"Hal tersebut tidak bisa dibenarkan dan sangat berbahaya, membahayakan. Membahayakan bagi keselamatan perjalanan KA maupun orang tersebut," kata Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Supriyanto, kepada detikJateng, Senin (27/6/2022).
Supriyanto menjelaskan kejadian bentor menerobos perlintasan KA tersebut terjadi di perlintasan sebidang Stasiun Srowot. Kejadian Minggu 26 Juni 2022 pukul 11.00 WIB saat pintu sudah ditutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadian hari Minggu, 26 Juni 2022 jam 11.00 WIB saat pintu sudah ditutup. Dahulukan perjalanan kereta api sesuai dengan UU 23 tahun 2007 tentang perkeretaapian pasal 124 dan UU 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, pasal 114," jelas Supriyanto.
Menurut Undang Undang nomor 22 tahun 2009 pasal 114, paparnya, pada perlintasan sebidang antara jalur kereta api dan jalan pengemudi kendaraan wajib berhenti ketika sinyal sudah berbunyi. Atau palang pintu kereta api sudah mulai ditutup, atau ada isyarat lain.
"Jika sinyal berbunyi dahulukan kereta api dan berikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintasi rel. Jaga dan utamakan keselamatan diri anda, jangan nekat menerobos perlintasan KA," pungkas Supriyanto.
Diberitakan sebelumnya, sebuah becak motor (bentor) yang sedang mengangkut penumpang nyaris tertabrak kereta api (KA) di perlintasan KA Stasiun Srowot, Desa Gondangan, Jogonalan, Klaten. Video detik-detik menegangkan itu viral di media sosial.
Video berdurasi 25 detik itu salah satunya diunggah akun Instagram @infocegatanklaten. Dalam video tampak bentor hendak menyeberang tiga lintasan rel.
Saat hendak menyeberang rel terakhir ke arah utara, seorang penjaga perlintasan mengejar dan menarik bentor kembali ke belakang (selatan). Setelah berhasil menarik bentor, petugas palang lintasan berseragam oranye itu pun berlari ke posnya.
Hanya dalam hitungan detik, dari arah timur melaju KA Pasundan dengan kecepatan tinggi. Bentor itu pun selamat.
Namun saat didorong ke selatan, seorang penumpang turun berjalan ke tepi jalan. Penumpang kedua yang hendak menyusul turun justru jatuh tersungkur di aspal.
(apl/rih)
