Hasil Survei IPS Sebut Anies Lawan Ganjar Bak 'Cebong Vs Kampret' Jilid II

Hasil Survei IPS Sebut Anies Lawan Ganjar Bak 'Cebong Vs Kampret' Jilid II

Tim detikNews - detikJateng
Senin, 27 Jun 2022 16:46 WIB
Ilustrasi surat suara pemilu 2019
Ilustrasi. Foto surat suara Pilpres 2019. (Foto: Rifkianto Nugroho)
Solo -

Lembaga Survei Indonesia Polling Stations (IPS) menyampaikan hasil survei elektabilitas bakal calon presiden 2024. Nama Prabowo Subianto muncul sebagai capres paling unggul, jauh melampaui Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Dilansir detikNews, Senin (27/6/2022), Suvei IPS dilakukan di 34 provinsi di Indonesia pada 13-23 Juni 2022. Dalam keterangan tertulisnya, IPS mengungkap pertanyaan yang diajukan ke responden yakni sebagai berikut: 'Siapakah yang akan dipilih jika pilpres dilaksanakan hari ini?'.

Jawabnya, sebanyak 29,8% publik mengaku akan memilih Prabowo Subianto. Ganjar Pranowo berada di posisi kedua dengan elektabilitas 20,6%, diikuti Anies Baswedan 16,8%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pertanyaan tertutup yang menyajikan 16 nama tokoh, elektabilitas capres-capres lain seperti Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Erick Thohir, dan sebagainya bahkan tercecer sangat jauh dengan elektabilitas Prabowo.

IPS juga menganalisis soal semakin menguatnya dukungan terhadap Prabowo Subianto. Selain faktor kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan, pertarungan yang semakin sengit antara para pendukung Ganjar dan pendukung Anies justru menguntungkan posisi Prabowo.

ADVERTISEMENT

Pertarungan para pendukung Ganjar dan Anies di media sosial dinilai begitu keras, sehingga disebut telah mengingatkan kembali memori publik mengenai perseteruan kubu 'kampret' dan 'cebong' pada Pilpres 2019. Rivalitas 'kampret' vs 'cebong' jilid 2 akhir-akhir nampaknya cukup menarik perhatian publik.

Publik mengalihkan perhatiannya pada tokoh lain yang dinilai resistensinya oleh kelompok lain tidak terlalu besar. Nama Prabowo pun menjadi alternatif.

Tingkat Elektabilitas Capres 2024

Prabowo Subianto 29,8%
Ganjar Pranowo 20,6%
Anies Baswedan 16,8%
Sandiaga Uno 6,8%
Ridwan Kamil 6,2%
Basuki Tjahja Purnama (Ahok) 3,8%
Dedi Mulyadi 2,8%
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 2,4%
Erick Thohir 2,0%
Moeldoko 1,8%
Mahfud Md 0,8%
Gatot Nurmanyto 0,8%
Airlangga Hartarto 0,6%
La Nyalla Mattalitti 0,6%
Muhaimin Iskandar 0.6%
Puan Maharani 0,6%
Undecided 3,0%

Survei dilakukan dengan jumlah sampel sebesar 1.220 responden, dengan margin of error +/- 2,8% dan tingkat kepercayaan 95%.

Teknik pengambilan sampel dilakukan secara probability dengan teknik acak bertingkat (multistage random sampling). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka oleh tenaga terlatih dengan bantuan/pedoman kuesioner.

Responden terdistribusi 50% laki-laki dan 50% perempuan, serta 60% tinggal di pedesaan dan 40% di perkotaan. Quality control terhadap hasil wawancara petugas lapangan dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh para peneliti senior IPS.




(sip/ahr)


Hide Ads