Polisi mengungkap motif Holywings memakai nama 'Muhammad' dan 'Maria' dalam promosinya. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pencantuman nama 'Muhammad' dan 'Maria' untuk menarik minat pengunjung karena penjualan masih di target.
"Tadi kami sampaikan bahwa motif awal mereka buat konten ini untuk menarik minat para pengunjung terhadap outlet-outlet yang dianggap penjualannya masih di bawah target 60 persen," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto, saat jumpa pers, dilansir detikNews, Jumat (24/6/2022).
"Namun demikian kita akan terus dalami motif lain kenapa," lanjutnya.
Budhi menjelaskan, belum ada bukti kalau promosi itu meningkatkan jumlah pengunjung.
"Iya jadi perlu diketahui, bahwa mereka memposting kalau tidak salah hari Rabu atau hari Kamis pagi. Untuk promosinya sendiri untuk hari Kamis malam. Memang ini belum terjadi karena memang kita sudah bergerak cepat kita sudah menindaklanjuti informasi tersebut sehingga kalau kita baca dari selembaran ataupun promo yang disampaikan itu. Itu berlaku untuk hari Kamis, berarti kemarin malam," ujar Budhi.
"Sementara mereka mengupload hari Rabu malam. Nah kami sudah datang ke kantor pusat HW itu Kamis pagi. Jadi sebelum ini terjadi kami sudah kami lakukan penindakan sehingga promosi tersebut tidak berjalan. Tapi tindak pidana sudah terjadi karena sudah mengupload di media sosial itu sudah terjadi," imbuhnya.
Dalam kasus ini, polisi menetapkan enam orang staf Holywings sebagai tersangka. Mereka dijerat pasal penistaan agama dan juga ujaran kebencian bernuansa SARA.
"Ada enam orang yang jadi tersangka yang kesemuanya adalah orang yang bekerja pada HW (Holywings)," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto dalam jumpa pers di kantornya, Jl Wijaya I, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (24/6).
Berikut keenam tersangka itu:
1. Pria inisial EJD (27) selaku creative director Holywings
2. Perempuan inisial NDP (36), selaku head team promotion
3. Pria inisial DAD (27), pembuat desain virtual
4. Perempuan inisial EA (22), tim admin media sosial
5. Perempuan inisial AAB (25), selaku socmed officer
6. Perempuan inisial AAM (25) selaku admin tim promo
Halaman selanjutnya, Holywings minta maaf
Simak Video "Video: 6 Orang Tewas di Magelang Diduga Tenggak Miras Oplosan"
(rih/rih)