Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDIP telah selesai digelar. Seperti dugaan banyak pihak, hasil Rakernas tidak mengerucut pada bakal calon presiden 2024, melainkan hanya merumuskan visi-misi partai. Meski demikian, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah memberikan kode-kode terkait sosok pemimpin yang dia dambakan.
Pengamat politik UGM Wawan Mas'udi menyebut kode yang diberikan oleh Megawati dalam Rakernas merupakan cara Ketum untuk mengkosolidasikan partai. Dia menilai, kode itu bukan berarti menutup peluang Ganjar Pranowo untuk maju diusung PDIP dan memberikan peluang lebih besar ke Puan Maharani.
"Kalau menurut pandangan saya belum ada satupun (calon) yang di-endorse itu. Cuma memang memberikan semacam warning bahwa in the end dalam konteks PDIP itu yang menjadi penentunya ya Ketua Umumnya," kata Wawan saat dihubungi wartawan, Jumat (24/6/2022).
Ia bilang, soal pencapresan jalan yang harus dilalui PDIP masih panjang. Apalagi tahapan pengajuan nama calon masih satu setengah tahun yakni Oktober tahun depan. Sehingga, Megawati, sebagai Ketum akan memikirkan banyak faktor yang menjadi pertimbangan.
"Nah itu saya kira faktornya masih akan sangat banyak dan pasti soal popularitas dan segi menunjukkan elektabilitas pasti akan menjadi pertimbangan," ujarnya.
"Jika tidak pasti akan bermasalah kalau yang diajukan adalah yang secara publik memang tidak menjadi preferensi itu susah juga. Jadi lebih ke situ yang saya lihat dari kemarin itu," imbuh dia.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya...
Simak Video "Video: Puan Buka Bimtek PDIP, Minta Kader Solid dalam Barisan Megawati"
(apl/sip)