Banjir rob kembali terjadi di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. Para pekerja di area pelabuhan tetap pulang sesuai dengan jam kerja, alhasil mereka pun terpaksa pulang menerjang banjir dan mendorong motornya.
Pantauan detikJateng di lokasi, tepatnya di sekitar Pos 4 Pelabuhan Tanjung Emas, Senin (20/6/2022), terlihat pekerja memadati jalan keluar gerbang pelabuhan. Jalan pun nampak padat sebab jalur masuk pelabuhan terendam banjir dan tak bisa dilalui.
Sejumlah pekerja juga terlihat mendorong motor mereka, sebagian memilih untuk menggunakan jasa angkut dengan biaya Rp 50 ribu. Di tempat yang lebih tinggi, ada beberapa pekerja yang tengah mencoba mengutak-atik motor mereka yang motor karena terendam rob.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak sampai di situ, hujan deras pun mengguyur pelabuhan sekitar pukul 18.30 WIB. Alhasil para pekerja yang tengah berjalan tak bisa menyelamatkan diri dari guyuran hujan.
Para pekerja bukan tak tahu bila di jalan tempat mereka pulang terendam banjir rob. Mereka tak diizinkan pulang karena area tempatnya bekerja tak digenangi banjir rob.
"Enggak ada peringatan sama sekali, cuma dari mulut kemulut," kata pekerja bernama Ria (35) saat ditemui di lokasi.
Ria sendiri baru keluar tempatnya bekerja pukul 17.30 WIB. Padahal, air rob sudah meninggi pada pukul 15.00 WIB.
Ria, sendiri memilih menggunakan jasa gerobak untuk mengevakuasi motornya. Dia, menyampaikan bila di dalam kawasan masih banyak motor yang ditinggalkan di tempat parkir.
"Masih banyak, banyak banget," katanya.
(sip/sip)