.webp)
IQ Air mencatat adanya 5 kota di dunia dengan kualitas udara yang tidak sehat. Diantara kelima kota tersebut, kualitas udara di DKI Jakarta terburuk sedunia.
Kota-kota tersebut memiliki nilai AQI US diatas 150 hingga memiliki kategori tidak sehat. Sedangkan di bawahnya ada 6 kota yang berkategori tidak sehat bagi kelompok rentan dan memiliki nilai 101-150.
Berdasarkan catatan IQ Air tersebut, kelima kota dengan kualitas udara terburuk di dunia itu adalah
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Jakarta, Indonesia (180)
- Santiago, Chile (179)
- Dubai, UEA (157)
- Riyadh, Saudi Arabia (151)
- Lima, Peru (151)
Dikutip dari detikHealth, Berdasarkan data Senin (20/6/2022) pukul 07:33 WIB, udara di Jakarta mengandung konsentrasi PM 2.5, 27 kali lebih tinggi dari nilai pedoman kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Polusi udara diperkirakan sudah menyebabkan 5.100 kematian di Jakarta per tahun 2021," demikian laporan Air Quality Index (AQI) Jakarta, dikutip Senin (20/6).
Saat ini polutan PM 2.5 DKI Jakarta sebesar 135µg/m³ dan PM10 sebesar 11.5µg/m³. Adapun udara di DKI Jakarta itu tercatat memiliki kualitas yang buruk selama 4 hari terakhir.
Sedangkan berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta per Senin (20/6), menunjukkan konsentrasi PM 2.5 di masing-masing wilayah relatif berbeda. Rinciannya adalah sebagai berikut:
- Jakarta Utara: sedang
- Jakarta Selatan: tidak sehat
- Jakarta Barat: tidak sehat
- Jakarta Timur: tidak sehat
- Jakarta Pusat: tidak sehat
(ahr/ahr)
