.webp)
Ada yang tidak biasa dalam turnamen catur yang digelar di Alun-alun Banjarnegara, siang tadi. Tidak hanya menguras pikiran, para peserta juga diajak untuk menguji fisik. Pasalnya, catur yang digunakan berukuran raksasa.
Pantauan detikJateng, tidak hanya fokus mengatur strategi, sebanyak 26 peserta turnamen catur raksasa ini terlihat berkeringat. Sebab, mereka harus mengangkat catur dengan berat sampai 3 kilogram.
Salah satu peserta turnamen catur raksasa, Yuni mengaku lebih tertantang dengan bermain catur raksasa. Mengingat bidang catur yang digunakan berukuran besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lebih sulit mengatur strategi karena kurang jelas. Ini kan bidangnya cukup besar kadang ada yang tidak terlihat karena sejajar," ujarnya saat ditemui di Alun-alun Banjarnegara, Minggu (19/6/2022).
Selain itu, lanjutnya, saat akan melangkah dirinya juga harus mengangkat bidak catur. Belum lagi saat harus mengeluarkan bidak-bidak itu keluar bidang.
"Ini harus angkat-angkat, lumayan berat. Tetapi sekaligus untuk olahraga," sambungnya.
 Turnamen catur raksasa di Alun-alun Banjarnegara, Minggu (19/6/2022). Foto: Uje Hartono/detikJateng |
Penyelenggara turnamen catur raksasa, Zein mengatakan bidak catur yang digunakan memiliki ukuran yang tidak biasa. Untuk pion memiliki tinggi 50 sentimeter, sedangkan paling tinggi adalah raja dengan tinggi 86 sentimeter.
"Untuk yang paling tinggi itu raja, sampai 86 sentimeter. Dan paling pendek pion 50 sentimeter. Untuk beratnya, kalau pion 2 kilogram, dan raja sampai 3 kilogram," sebutnya.
Turnamen ini dimaksudkan untuk sosialisasi kepada warga akan olahraga catur. Diharapkan, olahraga ini bisa lebih dikenal dan digemari warga secara luas.
"Turnamen ini gratis, dan kalau menang hadiahnya Rp 500 ribu. Sebenarnya tujuannya untuk sosialisasi kepada warga luas terhadap olahraga catur," tambahnya.
(aku/aku)
