Detik-detik Mencekam Kecelakaan Maut di Baturiti Bali

Regional

Detik-detik Mencekam Kecelakaan Maut di Baturiti Bali

Tim detikBali - detikJateng
Minggu, 19 Jun 2022 14:19 WIB
Salah satu mobil yang menjadi korban tabrakan beruntun pada jalur Denpasar-Singaraja di Kecamatan Baturiti, Sabtu (18/6/2022).
Kecelakaan di Tabanan Bali. (Foto: Chairul Amri Simabur)
Solo -

Kecelakaan bus pariwisata menyeruduk belasan kendaraan di Kabupaten Tabanan, Bali menewaskan satu orang pejalan kaki. Selain itu, delapan orang terluka dalam insiden ini.

Dilansir detikBali, kecelakaan itu terjadi jalan Denpasar-Singaraja, Desa/Kecamatan Baturiti, Tabanan, Bali, Sabtu (18/6) sekitar pukul 11.15 WITA. Bus pariwisata yang terlibat kecelakaan ditumpangi rombongan pelajar dan guru SMP Labschool UNESA 1 Surabaya. Sementara belasan kendaraan lain diseruduk bus tersebut terdiri dari mobil hingga motor.

"Ada 12 kendaraan termasuk mobil dan motor," ujar Kasat Lantas Polres Tabanan, AKP Kanisius Franata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang korban tewas merupakan pejalan kaki dan delapan orang terluka.

Seorang saksi mata bernama I Wayan Mager mengatakan bus pariwisata itu melaju zigzag dari arah Nedugul menuju Denpasar. Saat tiba di jalan menurun, bus tersebut menyeruduk belasan kendaraan di depannya.

ADVERTISEMENT

"Keras bunyinya. Sampai pohon rebah," kata Mager.

Seorang pemotor yang nyaris ikut jadi korban, Ayu Kurnia, menceritakan bus itu sudah oleng saat akan melalui jalan menurun. Ada teriakan warga yang mengatakan bus itu mengalami rem blong.

"Dari sana (atas) ada yang teriak blong, blong, blong," kata Ayu.

Ayu yang mengetahui situasi itu langsung lompat dari motornya untuk menghindari terjangan bus.

Sementara itu kesaksian dari seorang penumpang bus, Grace Oktoviena, menceritakan suasana panik saat kejadian. Para penumpang berteriak panik.

"Pertama takut (bus) terbalik. Kedua takut meledak. Makanya begitu busnya berhenti anak-anak pecahkan kaca," sambungnya.

Begitu kacah di sisi kanan bus pecah, ia dan guru-guru lainnya melompat keluar dari jendela.

"Saya loncat turun. Terus bantu anak-anak yang masih di dalam untuk turun," pungkasnya.




(sip/sip)


Hide Ads