Turnamen futsal berujung tawuran depan kampus Institut Teknologi (IT) Telkom Purwokerto Banyumas, Sabtu (18/6). Sebanyak 41 orang yang sempat diamankan di Polresta Banyumas sudah dipulangkan.
"Sudah pulang, saya yang mengawal sampai jam 9 malam, jadi (diperiksa) dari sore sampai malam itu dimintai keterangan sebagai saksi," kata Wakil Rektor 3 IT Telkom Purwokerto Dadiek Prandito, kepada detikJateng, Minggu (19/6/2022).
Turnamen futsal itu digelar oleh mahasiswa IT Telkom Purwokerto di GOR Telkom. GOR Telkom berada di kompleks terpadu yang di dalamnya terdapat IT Telkom dan SMK Telkom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Turnamen yang diikuti 16 tim dari SMA/SMK se Karesidenan Banyumas itu merupakan rangkaian acara Dies Natalis IT Telkom.
"Mereka panitia, namun sebetulnya sekedar dimintai keterangan saja kronologi dan berita acara kejadian, tidak ada yang dituduh sebagai pemicu kerusuhan, saksi saja, bukan tersangka," tutur Dadiek.
Soal penyebab kericuhan, Dadiek menyebut adanya histori antara dua kelompok. Ditambah suporter yang menurutnya salin psywar.
"Intinya di luar kendali kami, karena memang ini timbulnya dari suporter, antara suporter Cilacap dan Banyumas yang saling psywar sehingga timbul bentrok ini di luar kendali kami dan langsung kami koordinasikan dengan kepolisian saat ini sudah kondusif," ujarnya.
"Polisi menyampaikan memang historisnya ada kejadian sebelumnya yang membuat ricuh antara Banyumas dan Cilacap. Bisa dikatakan kami agak luput dari situ, pertandingan langsung dibubarkan pukul 02.00 WIB," jelas Dadiek.
Akibat kericuhan ini, sebanyak lima orang terluka dan sempat dilarikan ke rumah sakit. Masing-masing tiga orang dibawa ke RSMS Margono Purwokerto dan dua orang ke RS DKT Purwokerto.
(sip/sip)