Tersambar Petir Saat Melaut, Nelayan Hilang di Perairan Kebumen

Tersambar Petir Saat Melaut, Nelayan Hilang di Perairan Kebumen

Rinto Heksantoro - detikJateng
Jumat, 17 Jun 2022 11:55 WIB
Bakamla RI selamatkan nelayan, kapal nelayan terapung di tengah laut, ilustrasi kapal nelayan, ilustrasi kecelakaan kapal
Ilustrasi. Bakamla RI selamatkan nelayan, kapal nelayan terapung di tengah laut. (Foto: (Dok Bakamla RI).
Kebumen -

Seorang nelayan asal Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah tersambar petir dan jatuh ke laut saat hendak menepi di perairan Kebumen. Hingga kini tim SAR gabungan masih melakukan pencarian namun korban belum ditemukan.

Korban adalah Masimin (47) warga Desa Karang Tawang, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap. Nelayan tersebut jatuh ke laut dan hilang setelah tubuhnya disambar petir saat hendak mendarat di Pantai Bopong, Desa Surorejan, Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen, Kamis (16/6) petang.

"Terjadi laka air satu nelayan hilang di perairan Puring karena tersambar petir," kata Humas BPBD Kebumen, Heri Purwoto saat dihubungi detikJateng, Jumat (17/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Heri menjelaskan, sebelum peristiwa itu terjadi, korban bersama dua orang rekannya berangkat melaut dari Pantai Jetis Cilacap pada hari Rabu (15/6). Sehari kemudian, mereka bermaksud menepikan perahu di Pantai Bopong, Desa Surorejan, Kecamatan Puring, Kebumen pada Kamis (16/6) petang.

"Perahu tersebut mau mendarat. Selama perjalanan pulang pada sekitar pukul 18.30 WIB terjadi petir dan menyambar korban sehingga langsung jatuh ke air," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Mendapatkan laporan tersebut, tim SAR gabungan langsung meluncur ke lokasi dan melakukan pencarian korban bersama relawan dan warga. Namun hingga saat ini korban masih belum ditemukan.

"Sampai saat ini korban belum ditemukan," pungkasnya.




(sip/sip)


Hide Ads