Ganjar soal Namanya Masuk Radar Capres NasDem: Terima Kasih, Tapi...

Nasional

Ganjar soal Namanya Masuk Radar Capres NasDem: Terima Kasih, Tapi...

Tim detikNews - detikJateng
Kamis, 16 Jun 2022 17:11 WIB
Ganjar Pranowo (Karin/detikcom)
Foto: Ganjar Pranowo (Karin/detikcom)
Solo -

Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang cukup mentereng membuat sejumlah parpol meliriknya, salah satunya adalah Partai NasDem. Bahkan Ganjar pun masuk dalam bursa bakal calon presiden (capres) dari Partai NasDem.

Hanya saja, orang nomor satu di Jawa Tengah (Jateng) tersebut sepertinya enggan berpaling dari PDIP.

"Saya terima kasih mendapat kehormatan itu tapi saya PDI Perjuangan," kata Ganjar di Sekolah PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, seperti dilansir dari detikNews, Kamis (16/6/2022)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak hanya NasDem, Ganjar juga menanggapi perihal jika nantinya ada partai lain yang akan melamarnya sebagai capres untuk diusung di Pilpres 2024. Dia menegaskan bahwa dirinya merupakan bagian dari PDIP.

"Apa itu lamaran lamaran emang mau nikah apa," ucapnya.

ADVERTISEMENT

"Ya wong saya partainya PDI Perjuangan, ini aja markasnya PDI Perjuangan," imbuh Ganjar.

Seperti diketahui, sebelumnya Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi bagian dari nama-nama yang bakal dibahas dalam rakernas untuk diusung sebagai capres.

"Kalau kita lihat aspirasi beberapa wilayah yang muncul tidak jauh-jauh menyebut nama Anies, kemudian nama Ganjar. Dua nama itu yang hari ini tidak jauh yang muncul di wilayah," kata Ali kepada wartawan di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta Pusat, Rabu (15/6).

Ali juga mengatakan Rakernas NasDem bakal menampung setiap aspirasi dari tiap DPW. Sejumlah nama lain lain pun menurut Ali masih berpotensi untuk diusulkan sebagai capres.

Apa slasan sejumlah DPW NasDem usung Ganjar?

Ketua DPP NasDem, Willy Aditya menjelaskan alasan sejumlah DPW mengusung Anies dan Ganjar. Dia menyebut DPW NasDem tidak ingin capresnya terlalu dominan dengan sebuah partai politik tertentu.

"Mungkin teman-teman di DPW memiliki catatan yang tidak menginginkannya asosiasi figur yang terlalu dominan ke partai politik tertentu," kata Willy saat konferensi pers di venue Rakernas NasDem di JCC, Jakarta Pusat, Kamis (16/6).

Hal tersebut dinilai Willy merupakan suatu fenomena yang wajar. Mengingat, sejumlah nama lain yang diusung oleh DPW NasDem bukan merupakan ketua umum partai politik.




(apl/sip)


Hide Ads