Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja melantik dua menteri dan tiga wakil menteri baru di Rabu Pahing, 15 Juni 2022. Meski begitu, masih ada sembilan kursi wakil menteri yang kosong di Kabinet Jokowi. Siapa yang bakal mengisi?
Mengutip detikNews, menteri yang dilantik hari ini yakni Ketum PAN Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan. Zulkifli Hasan menggantikan M Lutfi.
Kemudian Mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggantikan Sofyan Djalil. Sementara untuk tiga wamen yang dilantik hari ini, elite PSI Raja Juli Antoni sebagai Wamen ATR/BPN. Raja Juli menggantikan Surya Tjandra.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya John Wempi Watipo, yang sebelumnya menjabat Wamen PUPR, digeser menjadi Wakil Mendagri. Pergeseran ini membuat kursi Wamen PUPR menjadi kosong.
Nama terakhir adalah Sekjen PBB Afriansyah Noor. Afriansyah dilantik menjadi Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker). Dengan pelantikan ketiga wamen tersebut, maka tersisa sembilan kursi wamen yang masih kosong.
Posisi 9 kursi wamen yang masih kosong yakni:
1. Wakil Menteri Sosial
2. Wakil Menteri ESDM
3. Wakil Menteri Investasi
4. Wakil Menteri PPN/Wakil Kepala Bappenas
5. Wakil MenPAN-RB
6. Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
7. Wakil Menteri Koperasi dan UKM
8. Wakil Menteri Perindustrian
9. Wakil Menteri PUPR
Sementara itu, salah satu nama yang dikabarkan mengisi posisi wamen adalah keponakan Prabowo Subianto yaitu Rahayu Saraswati Djojohadikusumo. Namun, saat pelantikan hari ini nama politisi Partai Gerindra itu tidak masuk dalam tiga wamen.
Kabarnya, pelantikan Saras tetap akan dilakukan hanya saja untuk waktunya tidak hari ini. Selain Sara, belum ada bocoran tentang kandidat pengisi wakil menteri lainnya.
Untuk diketahui, pelantikan menteri dan wamen juga dihadiri oleh tujuh Ketua Umum (Ketum) Parpol di antaranya Ketum PDIP Megawati Soekarno Putri, Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Ketum Nasdem Surya Paloh, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PPP Suharso Monoarfa dan Ketum PAN Zulkifli Hasan.
(apl/ams)