Kenapa Jokowi Selalu Pilih Hari Rabu untuk Reshuffle Kabinet?

Nasional

Kenapa Jokowi Selalu Pilih Hari Rabu untuk Reshuffle Kabinet?

Tim detikNews - detikJateng
Rabu, 15 Jun 2022 16:09 WIB
Presiden Jokowi melantik 2 menteri dan 3 wakil menteri baru di Istana Negara (Foto: Tangkapan layar YouTube Setpres)
Presiden Jokowi melantik 2 menteri dan 3 wakil menteri baru di Istana Negara (Foto: Tangkapan layar YouTube Setpres)
Solo -

Presiden Jokowi melantik dua Menteri dan tiga Wakil Menteri hari ini. Mungkin tidak banyak yang menyadari bahwa Presiden Jokowi selalu memilih hari
Rabu untuk melakukan reshuffle.

Sebagaimana diketahui, di periode kedua ini Presiden Jokowi sudah tiga kali melakukan reshuffle. Pertama dilakukan setahun setelah pembentukan kabinet pada tahun 2019. Saat itu, Jokowi melantik enam menteri.

Di antaranya Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial, Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama. Kemudian Wahyu Sakti Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan dan Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Pelantikan keenam menteri tersebut digelar Rabu, 23 Desember 2020.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Jokowi kembali melakukan reshuffle empat bulan kemudian, tepatnya Rabu 28 April 2021. Dalam reshuffle kedua ini Jokowi menggabungkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) menjadi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Nadiem Makarim, yang sebelumnya menjabat Mendikbud diangkat sebagai Mendikbudristek.

Selain itu, Jokowi membentuk Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan mengangkat Laksana Tri Handoko sebagai Kepala BRIN. Jokowi membentuk Kementerian Investasi dan mengangkat Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi sekaligus merangkap kepala BKPM.

ADVERTISEMENT

Kemudian pada hari ini, Rabu (15/6/2022)Jokowi kembali melakukan reshuffle. Seperti dikutip detikNews, dua menteri yang dilantik di antaranya yakni Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan menggantikan M Lutfi. Dan Mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggantikan Sofyan Djalil.

Sedangkan tiga Wamen yakni Raja Juli Antoni sebagai Wamen ATR/BPN menggantikan Surya Tjandra, John Wempi Watipo yang sebelumnya menjabat Wamen PUPR kini digeser menjadi Wakil Mendagri. Selanjutnya Sekjen PBB Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker).

Menurut ahli penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo, Ki Totok Yasmiran, hari ini bertemu dengan pasaran Pahing. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 15 Dulkangidah 1955, berada di Tahun Alip, Windu Sancaya dan Wuku Kuningan.

"Weton (hari kelahiran) Rabu Pahing memiliki neptu 16. Pada umumnya, pemilik weton ini banyak keinginannya, kaya ilmu, bersikap hati-hati, dan tak suka
mencampuri urusan orang lain. Akan tetapi, terkadang juga muncul sifatnya yang serakah," terangnya.

Ki Totok melanjutkan, pangarasan pada weton ini adalah Lakuning Banyu. Tenang, selalu mengalir ke tempat yang rendah karena tahu persis di mana akan
mendapatkan rezekinya, dan memiliki perencanaan yang matang.

Sedangkan Pancasuda, Wasesa Segara. Ini dapat dimaknai bahwa watak positifnya bagaikan lautan, yakni amot ujar ala becik (Jika dicaci tidak benci, jika
disanjung tidak sombong). Selain itu sifat pemurah, pemaaf, berwibawa, berwawasan luas dan bertanggung jawab mendominasinya.

Wuku Kuningan, lambang dewanya Bathara Endra. Sifatnya memiliki kelebihan dan keluhuran, tinggi derajatnya. Pohonnya Wijayakusuma, berwajah tampan rupawan, tapi tidak suka di keramaian.

"Burungnya urang-urangan, serba cepat dalam bekerja, tapi pelit. Bagaikan air terjun, banyak bicara, banyak bohongnya, jika diberi nasihat atau masukan
tidak diterima," katanya.

Lambangnya lata paruthul atau batang pohon yang patah, wataknya cenderung melarat dan mudah terserang penyakit. Bahayanya jika diamuk.

"Kala ada di selatan, maka selama tujuh hari di wuku ini tidak baik pergi ke arah selatan untuk aktivitas yang sangat penting. Pada hari Rabu Pahing di
wuku ini adalah hari yang baik untuk mencari orang yang pergi tanpa pamit maka akan segera ketemu," pungkas Totok.




(apl/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads