.webp)
Jumlah permohonan paspor di Kantor Imigrasi Kelas II Wonosobo melonjak. Sebagian besar pemohon merupakan jemaah umrah dan keperluan wisata dengan tujuan Turki.
Kepala Kantor Imigrasi kelas II Wonosobo Ari Widodo mengatakan, kenaikan permintaan paspor menyusul adanya kelonggaran dari setiap negara tujuan usai kasus COVID-19 melandai. Peningkatan ini terjadi sejak awal bulan Juni 2022.
"Awal bulan Juni ini sudah mulai meningkat terus jumlah permohonan paspor. Ini karena ada kelonggaran dari setiap negara tujuan," terang Ari saat ditemui di Kantor Imigrasi kelas II Wonosobo, Senin 913/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ari menyebut, saat ini Kantor Imigrasi kelas II Wonosobo bisa mencetak 120 paspor dalam satu hari. Sebelumnya, hanya sekitar 60 sampai 70 paspor dalam satu hari.
"Kalau dulu itu pemohon paspor hanya 60-70 per hari. Sekarang ini bisa sampai 120 pemohon paspor satu hari," sebutnya.
Sebagian besar pemohon paspor merupakan jemaah umrah. Selain itu, juga wisata ke sejumlah negara terutama tujuan Turki.
"Permohonan paspor ini didominasi jemaah umrah. Selain itu juga wisata, terutama ke Turki ini ada peningkatan. Kalau untuk tenaga kerja masih biasa, belum ada peningkatan," jelasnya.
Adanya peningkatan jumlah permohonan paspor ini disebutnya tak menjadi kendala dalam antrean. Paspor akan dicetak dalam tiga hari kerja.
"Antisipasi antrean panjang, salah satunya dengan menggunakan aplikasi M-Paspor. Jadi kalau syaratnya lengkap, wawancara sesuai tujuan paspor akan jadi tiga hari kerja," tambahnya.
(ams/ahr)
