Bima adalah salah satu pejabat yang bertakziah ke Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Minggu (12/6/2022) malam.
"Yang membuat Pak Gubernur dan Bu Atalia ikhlas karena banyak sekali mukjizat (keajaiban) yang terjadi selama 14 hari masa pencarian. Termasuk ditemukannya jenazah dalam kondisi yang baik," kata Bima, Minggu (12/6) malam, dikutip dari detikJabar.
Berikut ini sederet cerita seputar jenazah Eril setiba di Indonesia, dari Bandara Soekarno Hatta hingga disemayamkan di rumah dinas Gubernur Jawa Barat di Gedung Pakuan, Kota Bandung.
1. Jenazah Eril Tiba lebih Cepat
Prosesi penyerahan jenazah Eril dilakukan di Terminal Kargo Bandara Soekarno Hatta, Minggu (12/6) sore. Dirjen Protokol dan Konsuler Kemenlu RI Andy Rachmianto mengatakan, jenazah Eril tiba di Jakarta pukul 16.00 WIB.
"Jadwal ketibaannya lebih cepat 30 menit dari jadwal pesawat. Prosesnya cukup singkat, mungkin 30 menit ya, sampai jenazah kemudian dibawa Pak Ridwan Kamil serta keluarga ke Bandung," kata Andy, dikutip dari detiknews.
2. Jenazah Eril Disalatkan
Peti jenazah Eril tiba di rumah dinas Gubernur Jabar di Gedung Pakuan Kota Bandung pukul 20.00 WIB. Sejak sore, dilansir dari detikJabar, warga sudah berdatangan ke gedung itu. Karangan bunga dukacita juga berjejer di pelatarannya. Kedatangan jenazah Eril pun disambut lantunan salawat.
Pukul 20.20 WIB, Ridwan Kamil memimpin salat jenazah Eril, putra sulungnya. Makmumnya antara lain Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana, sejumlah tokoh di Jabar, dan warga.
3. Kesaksian Habib Usman
Habib Usman dan istrinya Kartika Putri, turut bertakziah ke rumah dinas Gubernur Jabar, Minggu (12/6) malam. Dia juga memimpin doa usai salat jenazah.
"Jenazahnya, masya Allah, wangi banget, sangat-sangat wangi. Subhanallah, syahid," kata Habib Usman dikutip dari detikJabar.
4. Cerita Kang Emil ke Ganjar
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga bertakziah ke Gedung Pakuan, Minggu (12/6) malam. Ganjar terlihat cukup lama berbicara dengan Kang Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil.
"Saya lihat raut muka kesedihan yang sangat menusuk, tapi cerita beliau (Kang Emil) utuhnya jasad, wanginya aroma, dan menengok ke kanan dengan wajah yang segar, Insya Allah itu menunjukkan proses kebaikan selama di dunia. Ternyata ananda Eril banyak membantu orang," ungkap Ganjar, dikutip dari detikJabar.
"Dan tadi disampaikan, kita juga tahu sesuatu yang selama ini tidak pernah diceritakan kepada orang tuanya. Itu semua sekarang terjadi pada Ananda, yang diceritakan bahwa orang-orang di sekitarnya ternyata sering dibantu oleh ananda Eril," tambahnya.
5. Kisah Eril Semasa Hidup
Wali Kota Bogor Bima Arya juga turut mendengar kisah Eril semasa hidupnya.
"Jenazah Eril yang dalam keadaan baik ini juga diakui karena kebaikan almarhum memberikan banyak manfaat. Beliau (Kang Emil) cerita bagaimana almarhum tiap malam ternyata banyak berjalan di Kota Bandung untuk memberikan sedekah," kata Bima dikutip dari detikJabar.
6. Ikhlasnya Kang Emil
Bima Arya, Ganjar Pranowo, dan Habib Usman juga mengutarakan soal Kang Emil dan istrinya, Atalia Praratya, yang telah mengikhlaskan kepulangan Eril.
"Kami melihat Pak Gubernur sangat tenang sekarang dengan Bu Atalia, karena bersyukur banyak sekali doa yang dipanjatkan oleh seluruh warga," kata Bima Arya, dikutip dari detikJabar.
Menurut Ganjar, suasana batin Kang Emil sempat diaduk-aduk ketika belum mendapat kepastian soal pencarian jasad Eril. "Maka setelah ananda tersayang kemudian ditemukan, saya sampaikan (Kang Emil) bahagia sekali. Beliau sangat berbahagia," ujar Ganjar.
Bagaimanapun, Ganjar menambahkan, Kang Emil tetap tak bisa menutupi kesedihannya. Namun, kesedihan itu berangsur sirna setelah mengetahui kondisi jenazah Eril.
"Kang Emil sangat-sangat sedih, tapi sangat mengikhlaskan. Ketika meneteskan air mata, wajar. Semoga Allah memberikan keberkahan dan mengangkat derajat Kang Emil setinggi-tingginya," kata Habib Usman.
(dil/dil)