SDN di Grobogan Rusak Belum Diperbaiki, Disdik: Data Bangunan Masih Bagus

SDN di Grobogan Rusak Belum Diperbaiki, Disdik: Data Bangunan Masih Bagus

Manik Priyo Prabowo - detikJateng
Jumat, 10 Jun 2022 13:28 WIB
Ruang kelas di SDN 2 Penawangan, Grobogan, Jawa Tengah, rusak, Rabu (8/6/2022). Kondisi ini membuat siswa harus belajar di teras dan perpustakaan.
Ruang kelas di SDN 2 Penawangan, Grobogan, Jawa Tengah, rusak, Rabu (8/6/2022). Kondisi ini membuat siswa harus belajar di teras dan perpustakaan.Foto: Manik Priyo Prabowo/detikJateng
Grobogan -

Tiga ruang kelas di SDN 2 Penawangan, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, rusak parah. Padahal sekolah itu sudah dua kali mengajukan permohonan perbaikan, namun ditolak.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Grobogan, Endang Sulistiyaningsih mengakui bahwa pihaknya belum bisa memberikan bantuan untuk sekolah tersebut.

Alasannya, berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik), tercatat kondisi sekolah itu masih baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami lihat di data bangunan sekolah masih bagus. Bahkan tercatat di Dapodik infrastruktur sekolah baik. Sehingga dua kali pengajuan proposal perbaikan tetap tidak mendapatkan bantuan," kata Endang kepada detikJateng, Jumat (10/6/2022).

Dia menyarankan agar pihak sekolah melakukan pembaruan data di Dapodik agar bantuan untuk pembangunan bisa diberikan.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut Endang memaparkan, pihaknya sudah melakukan peninjauan secara langsung ke SDN 2 Penawangan. Hasilnya, tiga ruang kelas di sekolah itu memang mengalami kerusakan.

Bahkan, siswa di dua kelas harus mengikuti pelajaran di ruang perpustakaan hingga teras sekolah.

"Seharusnya Dapodik direvisi oleh petugas SDN 2 Penawangan. Usai direvisi, nanti kita ajukan kembali perbaikan infrastruktur sekolah agar lebih baik," katanya menjanjikan.

Diberitakan sebelumnya, tiga kelas yang rusak adalah kelas IV, V dan VI di sekolah itu rusak. Berdasarkan pantauan, pada ruang kelas yang rusak tampak tiang penyangga dan segitiga penyangga atap maupun plafon sudah lapuk dan roboh. Juga terlihat sebagian tembok retak.

Akibatnya, para siswa tidak bisa menggunakan ruang itu untuk belajar.

"Ya sementara belajar di luar dan pakai teras sama perpustakaan. Seperti sekarang ini sedang ada ujian ya tetap di luar," kata Kepala SDN 2 Penawangan, Budiyono, kepada detikJateng, Rabu (8/6).




(ahr/rih)


Hide Ads