Permohonan paspor di Unit Kerja Kantor (UKK) Imigrasi Kelas II Wonosobo di Kabupaten Magelang, meningkat tajam. Terjadinya peningkatan paspor baru ini semenjak adanya kelonggaran dari pemerintah kepada masyarakat untuk melakukan perjalanan ke luar negeri.
Berdasarkan pantauan di Unit Kerja Kantor Imigrasi Kelas II Wonosobo di Kabupaten Magelang, ada puluhan orang mengantre untuk mengurus paspor, baik itu paspor baru maupun perpanjangan.
Mereka tidak hanya warga dari Magelang. Ada juga yang datang sengaja dari kota lain melakukan pengurusan paspor di Magelang. Alasannya, antrean di unit kerja itu tidak terlampau panjang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya baru bikin (paspor karena ada pelonggaran). Saya mencari untuk keperluan liburan saja tepatnya untuk ke Asia Tenggara," kata Hasballah (22), salah satu pemohon paspor baru saat ditemui di Unit Kerja Kantor Imigrasi Kelas II Wonosobo di Kabupaten Magelang, Kamis (2/6/2022).
Hasballah yang biasa dipanggil Abel ini asalnya Sumatera dan sekarang bekerja di Jogja. Ia melakukan permohonan paspor baru di Magelang karena jadwalnya lebih longgar.
"Di sini jadwalnya lebih longgar, kalau di Jogja antreannya selalu penuh," tutur Abel.
Pencari paspor lainnya, Vety (28) mengatakan melakukan penggantian paspor yang rencananya akan dipakai untuk bekerja di Malaysia. Dulunya melakukan pencarian paspor pada tahun 2017 dengan tujuan umrah.
"Tahun 2017 melakukan pencarian di Solo untuk umrah. Sekarang disini lebih cepat pelayanannya. Ini mau buat kerja di Malaysia," tuturnya.
Terpisah, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Wonosobo, Ari Widodo mengatakan, seiring dengan menurunnya angka penyebaran COVID-19 dan sudah dibukanya penerbangan menuju luar negeri terutama umrah berdampak pada permohonan pembuatan paspor.
"Peningkatan permohonan ini juga disebabkan karena sudah mulai dibukanya akses penerbangan keluar negeri dimana penerbangan sudah mulai berjalan dengan normal terutama untuk tujuan umrah yang selama pandemi sempat ditutup," ujarnya.
Saat aktivitas masyarakat masih dibatasi, jumlah pencari paspor di Magelang rata-rata hanya 5-10 orang per hari. Sementara saat ini, lanjut Ari, jumlah pencari paspor bisa mencapai 50 orang sehari.
"Banyak masyarakat yang sudah menunggu momen berakhirnya masa pandemi agar dapat melakukan perjalanan keluar negeri, seperti saat ini di Unit Kerja Kantor Imigrasi Magelang peningkatan sangat drastis, walau demikian kami tetap berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," pungkasnya.
(ahr/ams)