Tim SAR Gabungan masih melanjutkan pencarian dua orang pemancing yang hanyut diterjang banjir bandang di Sungai Kacangan, Purbalingga kemarin. Dalam pencarian di hari kedua itu para pemancing tersebut belum berhasil ditemukan.
Meski begitu, tim pencari berhasil menemukan dua unit sepeda motor yang dibawa kedua korban saat terseret banjir.
"Perkembangan sampai Kamis (2/6), Tim SAR Gabungan dibantu dengan menggunakan alat berat menemukan dua motor milik korban yang ikut hanyut terbawa banjir bandang Sungai Kacangan," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap I Nyoman Sidakarya, Kamis (2/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, penemuan dua sepeda motor itu berlokasi tidak jauh dari titik awal para pemancing itu terseret banjir.
Nyoman menyebut saat ini pihaknya terus mengupayakan pencarian kedua korban. Ada beberapa hal yang menghambat proses pencarian itu.
"Kendala yang terdapat di lapangan pada hari kedua pencarian adalah arus sungai yang deras dan keruh serta banyaknya bebatuan di sepanjang aliran Sungai Kacangan," ungkapnya.
Pihaknya menuturkan, operasi SAR dibagi menjadi 3 SRU (search and rescue unit). Di antaranya SRU 1 melakukan penyisiran menggunakan rafting Damkar di atas permukaan air dari lokasi kejadian sejauh 4,5 kilometer sampai Depo Pasir Kalingga.
Sementara SRU 2 melakukan penyisiran menggunakan rubber boat di atas permukaan air dari Depo Pasir Kalingga sejauh 3 kilometer sampai Sungai Klawing.
"SRU 3 melakukan body rafting dari lokasi kejadian sejauh 4,5 kilometer sampai Depo Pasir Kalingga," tuturnya
Diberitakan sebelumnya, tiga orang pemancing dikabarkan hanyut tersapu banjir bandang di aliran Sungai Kacangan, Desa Kedungjati, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga. Satu orang berhasil menyelamatkan diri, sementara dua lainnya masih dalam pencarian.
Dua orang pemancing Agus Mulyono (29) dan Maulana Ibrahim (21) warga asal Kedungjati Kecamatan Bukateja Kabupaten Purbalingga yang diduga hanyut dan tenggelam terbawa arus banjir pada Rabu (1/6) pukul 00.00 WIB.
Dari keterangan Basarnas Cilacap, kejadian itu berawal saat tiga orang pemancing ikan asal Kedungjati sedang memancing di aliran Sungai Kacangan, Desa Kedungjati, Bukateja, Selasa (31/5) tengah malam.
"Saat itu korban sedang memancing di pelataran tengah kali sekitar pukul 00.00 WIB dan banjir bandang datang. Sehingga ketiga orang pemancing tersebut terbawa arus sungai dan tenggelam," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, I Nyoman Sidakarya, dalam keterangan persnya, Rabu (1/6) kemarin.
(ahr/ams)