Peminat rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) di Kota Solo cukup tinggi. UPT Rumah Sewa Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Solo mencatat pemohon Rusunawa sudah mencapai 700-an orang.
"Jumlahnya sangat banyak, sekitar 700-an pemohon sampai saat ini," terang Kepala UPT Rumah Sewa Iswan Fitradias Pengasuh saat ditemui detikJateng di ruang kerjanya, Selasa (31/5/2022).
Antrean tersebut, lanjut Iswan, sudah berjalan sejak beberapa tahun silam. Dan setiap waktunya, ada saja pemohon yang mengajukan syarat untuk bisa menempati Rusunawa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jumlah 700-an itu yang sudah kita verifikasi dan dinyatakan lolos. Mereka mengantre sejak tahun 2017, dan ini terus bertambah" ucapnya.
Untuk menampung warga Solo yang membutuhkan hunian sehat dan murah, UPT pun kembali mengajukan tiga lokasi untuk pembangunan Rusunawa baru.
"Kami sudah mengajukan tiga titik untuk dibangun Rusunawa, diantaranya yang di Pondok Boro, Minapadi itu akan dijadikan Rusunawa custom," katanya.
Rusunawa costum ini di bagian bawah akan digunakan untuk produk UMKM. "Kemudian di Solo Elok juga kita ajukan, lalu yang ketiga ada di kawasan Putri Cempo," urainya.
Terkait waktu pembangunannya, Iswan belum bisa memastikan. Pasalnya, pihaknya hanya mengajukan saja sementara untuk persetujuan dan pembangunannya dari pusat.
"Nanti akan diverifikasi lagi dari pusat, kami hanya menyiapkan lahannya saja. Nanti akan diverifikasi lagi oleh pusat," tandasnya.
(aku/ahr)