Banjir rob menerjang kawasan pantai utara (pantura) Jawa Tengah (Jateng). BMKG menyebut penyebab banjir rob ini karena fenomena alam puncak pasang tertinggi.
Banjir di kawasan pantura Jateng ini dilaporkan terjadi di Semarang, Demak, Kota Pekalongan, Brebes, Rembang, Pati, dan Kendal.
Dirangkum detikJateng, berikut catatan banjir rob di pantura atau pesisir utara Jateng:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Banjir rob Semarang
Banjir rob di Semarang merendam permukiman di kawasan Kelurahan Bandarharjo, dan Tanjung Mas di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas.
Banjir rob di Semarang terpantau menggenangi Kampung Tambaklorok, Tanjung Mas, Semarang, Senin (23/5). Banjir bahkan menggenangi rumah-rumah warga meski sudah dibangun cukup tinggi.
Ketua RW 13 Tanjung Mas Semarang Utara, Edi Suwarno menuturkan tercatat ada 112 rumah warganya yang kebanjiran. Banjir rob ini disebut sudah terjadi tiga pekan, namun baru hari Senin (23/5) air masuk hingga ke rumah warga.
"Terdampak yang kemarin kemasukan rumah sampai 112 rumah, itu RW 13," jelas Edi saat ditemui di lokasi, Senin (23/5/2022).
Terpisah, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengungkap banjir rob di area Pelabuhan Tanjung Emas sempat setinggi 1,5 meter. Selain warga yang terjebak banjir, ada juga para pekerja yang sempat terjebak di tempatnya bekerja.
"Tadi di daerah pesisir utara juga sudah mengeluhkan hal-hal yang sama, hanya memang ini di luar dugaan kita semuanya. Ada satu titik yang selama ini aman-aman saja di daerah Pelabuhan Tanjung Emas tadi, bareng-bareng ke sana kita lihat kedalamannya sampai 1,5 meter," kata Hendi, sapaannya.
Hendi menyebut ada tanggul jebol di daerah Lamicitra. Pihaknya pun segera melakukan penanganan dan membangun dapur umum.
Akibat banjir rob ini PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 3 Semarang juga mencatat 500 peti kemas terdampak banjir rob di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Area yang terdampak banjir rob yakni area CY Petikemas, dermaga penumpang, dan akses masuk.
Imbas banjir rob ini operasional di terminal peti kemas pun sempat disetop. Tak hanya itu ada ratusan pekerja di area Pelabuhan Tanjung Emas Semarang yang sempat terjebak banjir rob.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkap ada tiga tanggul yang jebol di Pelabuhan Semarang yang menyebabkan banjir rob ekstrem.
"Jadi 3 ini, 1 sudah beres dan 2 bisa selesai hari ini itu akan sangai membantu mencegah," kata Ganjar saat mengunjungi lokasi perbaikan tanggul di Tambaklorok, Tanjung Mas, Semarang, Rabu (25/5/2022).
Proses pengerjaan tanggul dilakukan. Karung-karung pasir dibawa dari Tambaklorok, tepatnya di depan Kampung Bahari Nusantara menuju ke dua lokasi tanggul jebol menggunakan perahu nelayan.
Di satu titik, tanggul yang jebol mencapai lebar 20 meter. Di sana, juga terlihat karung-karung pasir sudah hampir sama dengan tinggi muka air.
Ganjar juga menyebut pihaknya akan melakukan audit sebelum dilakukan perbaikan permanen. Hal itu berdasar hasil koordinasinya dengan pihak BBWS.
Kepala BBWS Pemali Juana, Adek Rizaldi menyebut bahwa audit perlu dilakukan untuk mengetahui kesiapan tanggul dalam menghadapi banjir rob di masa mendatang. Sebab, pihaknya juga mendapat informasi bila ada titik-titik tanggul yang retak.
"Kami mengusulkan untuk diaudit, sehingga audit artinya mengukur dari sisi konstruksinya seperti apa, kemudian stabilitasnya seperti apa, apakah konstruksinya masih aman atau tidak untuk mengbadapi muka air yang tinggi kembali," katanya.
"Jadi begitu air sudah turun nanti untuk menganggarkan kita harus cek sama-sama yah, minimal sebelum penanganan permanen jadi titik-titik yang mengalami retak tadi harus kita perkuat dulu," pungkasnya.
2. Banjir rob Demak
Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono menyebut banjir rob cukup tinggi menggenangi wilayah Terminal Terboyo Semarang dan sejumlah pesisir Demak. Jalur Pantura pun menjadi macet akibat banjir rob ini.
"Iya, rob yang terjadi di Semarang juga berdampak di Demak. Kepadatan arus lalu lintas bahkan mulai dari Desa Dukun, Kecamatan Karangtengah," ujar Budi dalam keterangannya, Senin (23/5/2022).
Kemacetan di Demak gegara banjir rob pun terpantau sejak SPBU Dukun Kecamatan Karangtengah, hingga wilayah Semarang pukul 13.00 WIB. Kendaraan berat kemarin menumpuk di ruas Pantura Demak dan memuncak hingga pukul 17.30 WIB.
Pengalihan arus lalu lintas pun diberlakukan untuk mengurai kemacetan. Kendaraan yang akan menuju ke Semarang dialihkan via jalur alternatif, yakni di pertigaan Buyaran Kecamatan Karangtengah sudah diturunkan sejumlah petugas untuk mengatur arus lalu lintas. Dari pertigaan Buyaran tersebut kendaraan bisa menuju Guntur dan Mranggen.
"Untuk menuju Semarang kami alihkan lewat jalur alternatif. Di pertigaan Buyaran sudah ada petugas yang mengatur. Untuk yang sudah sampai Onggorawe bisa ambil kiri langsung menuju Mranggen," paparnya.
3. Banjir rob Kota Pekalongan
Banjir rob menggenangi permukiman di wilayah Kecamatan Pekalongan Utara yakni di Degayu, Panjang Wetan, Panjang Baru dan Kandang Panjang.
Kemudian di wilayah Kecamatan Pekalongan Barat, terjadi di permukiman Pasirsari dan Tirto. Tak hanya permukiman dan ruas jalan yang tergenang, gelombang tinggi yang melimpas ke sungai-sungai membuat tanggul sepanjang 13 meter di Sungai Widuri Tirto jebol.
Salah satu daerah yang terdampak banjir rob terparah di Kelurahan Tirto. Ketinggian air bahkan mencapai setinggi dada orang dewasa. Salah seorang warga mengatakan air meninggi hanya dalam waktu sekitar setengah jam.
Akibat banjir rob ini, warga di Kelurahan Tirto akhirnya mengungsi di empat titik pengungsian. Yakni di aula Kelurahan Tirto 97 jiwa, masjid 55 jiwa, TPQ 39 jiwa, dan kantor kecamatan 19 jiwa.
Wali Kota Pekalongan Ahmad Afzan Arslan Djunaid mengatakan banjir kali ini merupakan yang terparah.
"Ini banjir rob terparah dan terbesar dari pantauan kita. Lokasi terparah di Meduri (Tirto), karena ada tanggul yang jebol tadi," kata Aap, sapaan akrab Ahmad Afzan Arslan Djunaid, usai mengunjungi Pos Pengungsian di Aula Kelurahan Tirto, Senin (23/5).
4. Banjir rob Brebes
Banjir rob juga dilaporkan menggenangi rumah warga di Brebes. Salah satunya di Desa Randusanga Kulon, Kecamatan/Kabupaten Brebes.
"Rob yang menerjang hari ini mungkin paling parah dibanding sebelumnya. Air rob ini masuk perkampungan kami mulai pukul 09.00 WIB. Kalau biasanya saat sore hari rob ini sudah surut, tapi sekarang belum surut, bahkan cenderung makin tinggi airnya," kata Kepala Desa Randusanga Kulon, Afan Setiono, kepada wartawan, Senin (23/5/2022).
Dari data sementara, banjir yang menggenangi desanya berdampak pada 1.000 KK dan 800 hektare tambak di desanya. Akibat banjir rob ini warga desa pun diminta mengungsi ke Balai Desa.
5. Banjir Rob Rembang
Banjir juga merendam permukiman di Rembang, Jawa Tengah. Salah satunya di Desa Kabongan Lor, Kecamatan Rembang. Puncak banjir rob disebut terjadi Senin (23/5) pukul 12.00 WIB dan mulai surut pukul 16.00 WIB.
"Sepanjang pantai mulai dari Kaliori sampai Sarang terdampak rob. Rata-rata hampir sama, rumahnya tergenang air. Dan yang parah dampaknya, rumah warga rusak bahkan roboh," tutur Kasi Kedaruratan BPBD Rembang Pramujo kemarin.
Hingga pukul 20.00 WIB, ombak di pesisir Rembang masih cenderung kuat, hanya saja air laut perlahan mulai surut. Akibat banjir rob ini setidaknya ada lima rumah warga yang rusak, di Desa Pandangan Kulon Kecaman Kragan, di Desa Kalipang Kecamatan Sarang, dan di Desa Gegunung Kulon, Kecamatan Rembang.
"Di Pandangan Kulon yang roboh total satu rumah, Roboh sebagian rusak berat satu rumah. Di Kalipang roboh total satu rumah. Gegunung Kulon roboh sebagian rusak berat dua rumah. Sementara ada lima rumah yang terkena dampak rob. Roboh total dua rumah, rusak berat tiga rumah," ujar dia.
6. Banjir rob Pati
Banjir rob juga menghantam permukiman warga Desa Banyutowo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati. Akibatnya ada 15 rumah warga yang rusak.
"Yang rusak ringan itu ada 15 rumah, karena berdekatan langsung dengan bibir pantai. Bagian tembok rusak karena lokasinya mepet dengan pantai," jelas Camat Dukuhseti, Imam Rifai, saat dihubung detikJateng, Senin (28/5/2022).
Ketinggian air di permukiman warga sempat setinggi 30 sentimeter. Sementara ketinggian ombak dilaporkan setinggi hingga dua meter. Hantaman ombak yang kuat juga mengakibatkan dinding penahan ombak di Banyutowo ambrol sepanjang 50 meter.
"Itu tadi yang saya datangi langsung di Banyutowo. Di sana panjang pesisir itu ada hantaman ombak, terus yang rusak itu tanggul penahan air pasang itu rusak sekitar 50 meter," terangnya.
7. Banjir rob Kendal
Sejumlah daerah di Kendal juga diterjang banjir rob. Kondisi terparah ada di Desa Mororejo, Kecamatan Kaliwungu dengan ketinggian air lebih dari satu meter.
"Desa paling parah terdampak banjir rob di Mororejo dengan ketinggian air rob mencapai lebih dari satu meter," kata Kepala BPBD Kendal Sigit Sulistyo saat dimintai konfirmasi, Selasa (24/5/2022).
BPBD Kendal mencatat 8 desa atau kelurahan di empat kecamatan yang terendam banjir rob. Yakni Desa Gempol Sewu Kecamatan Rowosari, Desa Korowelang Kulon Kecamatan Cepiring, Desa Wonosari dan Kartika Jaya Kecamatan Patebon. Lalu Kelurahan Bandengan dan Karang Sari Kecamatan Kendal, dan Desa Mororejo Kecamatan Kaliwungu.
(rih/rih)