2 Arca Kuno di Klaten Jadi Penghias Gapura Kampung-Dicat Warga

2 Arca Kuno di Klaten Jadi Penghias Gapura Kampung-Dicat Warga

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Kamis, 26 Mei 2022 08:25 WIB
Arca Nandiswara di gapura Dusun Gatak, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten, Rabu (25/5/2022).
Arca Nandiswara di gapura Dusun Gatak, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten, Rabu (25/5/2022). Foto: Achmad Hussein Syauqi detikJateng
Klaten -

Dusun Gatak, Desa Sumberejo, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten, Jawa Tengah punya ciri khas unik. Jalan masuk kampung tersebut memiliki gapura yang tidak dimiliki kampung lain karena terdapat dua arca Nandiswara yang asal-usulnya belum diketahui pasti.

Pantauan detikJateng, dua arca berbentuk sapi sedang duduk itu berada di depan tembok gapura. Diletakkan di bagian bawah, di kanan dan kiri.

Satunya ukuran panjang sekitar 80 sentimeter dan yang satunya lebih kecil. Yang ukurannya besar sudah rusak di bagian kepala tetapi yang kecil relatif masih lebih baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yang ukurannya besar dicat hijau dan hitam, kemudian yang kecil relatif masih asli dengan tekstur batu andesit dan tidak ada arca atau batu lain di sekitarnya.

Pengguna jalan yang tidak paham, dipastikan tidak mengetahui dua arca tersebut. Meskipun posisinya di tepi jalan raya kabupaten yang ramai.

ADVERTISEMENT

Warga setempat, Suratno (39) menjelaskan dua arca itu sudah ada sejak dirinya lahir. Bahkan sejak kakek neneknya, arca itu sudah ada di kampungnya.

"Sejak saya kecil, saya belum lahir juga sudah di situ. Bahkan sejak sesepuh dulu, itu sudah ada di kampung ini," kata Suratno kepada detikJateng, Rabu (25/5/2022).

Arca Nandiswara di gapura Dusun Gatak, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten, Rabu (25/5/2022).Arca Nandiswara di gapura Dusun Gatak, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten, Rabu (25/5/2022). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng

Dituturkan Suratno, dirinya dan warga tidak ada yang mengetahui dari mana asal arca tersebut. Tidak ada cerita apa pun soal arca tersebut.

"Tidak ada yang tahu dan cerita asalnya dari mana. Ya diletakkan di situ, dirawat warga untuk hiasan gapura," lanjut Suratno.

Terpisah, Analis Cagar Budaya dan Museum Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata Pemkab Klaten, Avi Satyawira menjelaskan dua arca yang diduga peninggalan abad 8-9 Masehi itu sudah didata. Di dalam kampung tersebut juga ditemukan satu.

"Sudah kita data tapi mau dirawat sendiri terus malah dapat yang di dalam kampung dan sudah kita bawa di Monumen Juang," kata Avi saat dihubungi detikJateng untuk dimintai konfirmasi.

Asal dua arca itu, jelas Avi, tidak diketahui pasti. Yang jelas kawasan itu dekat dengan situs Kunden dan ada bekas bebatuan candi tidak jauh dari lokasi.

"Kemungkinan dari situs Kunden ada tapi kita nggak terlalu yakin. Apalagi di belakang perumahan sebelah timur dekat orang bikin batu bata ada batuan candi," ujar Avi.




(rih/mbr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads