Banjir Rob Ekstrem Rendam Pesisir Semarang, 8.000 KK Terdampak

Banjir Rob Ekstrem Rendam Pesisir Semarang, 8.000 KK Terdampak

Afzal Nur Iman - detikJateng
Selasa, 24 Mei 2022 02:47 WIB
Banjir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Senin (23/5/2022).
Banjir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Senin (23/5/2022). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng
Semarang - Wali Kota Semarang Hedrar Prihadi menyebut ada 8.000 KK yang terdampak banjir rob ekstrem di pesisir Semarang. Pihaknya memastikan distribusi bantuan dimulai malam ini.

"Jadi airnya sangat tinggi sebagian melimpah, sebagian tanggul jebol, dan tercatat ada 6 RW di Semarang, di pesisir ini yang dampaknya ada di 8.000 KK," kata Hendi sapaannya, saat ditemui di Kantor Kecamatan Semarang Utara Jalan Taman Brotojoyo, Semarang, Senin (23/5/2022).

Banjir rob ini terjadi di dua Kelurahan yaitu Bandarharjo dan Tanjung Mas. Di Bandarharjo terdapat satu RW yang terdampak dan sisanya berada di Tanjung Mas.

Hendi sudah mengecek ke lokasi dan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Hasilnya, pihaknya segera mendistribusikan bantuan pangan dan membuat tanggul darurat.

"Penanganan di warga terdampak kita ada pos pengungsian, meskipun sebagian besar masyarakat tidak menghendaki mengungsi, maka penanganan hari ini, malam ini, kita distribusikan 3.000 nasi bungkus," jelasnya.

"Segera kawan-kawan akan membuat tanggul dari karung dan pasir, diisi sebanyak mungkin dan kita distribusikan malam ini sampai besok dini hari," ungkapnya.

Terpisah, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, Adek Rizaldi mengatakan akan segera membuat tanggul darurat. Malam ini, pihaknya sudah mengerahkan tim untuk melakukan asesmen dan mendata titik yang perlu dilakukan penanganan.

"Jadi malam ini tim-tim kami sedang melakukan analisis di lapangan sedang melakukan asesmen yah ke lokasi-lokasi yang banjir. Sehingga setelah tertutup baru pompa-pompa semua kita turunkan di lapangan untuk membuang air ke laut kembali," terang Adek.


(afn/ams)


Hide Ads