Lampu merah atau traffic light yang berada di simpang Kalibanteng, Semarang, jadi bahan pembicaraan di media sosial. Bahkan, muncul meme bahwa traffic light itu sebagai lampu merah terlama yang ada di Semarang.
Perbincangan warganet bisa dilihat pada postingan akun Instagram @aslisemarang yang diunggah Rabu (18/5/2022). Meme itu berisi gambar sebuah lampu merah dan komentar lucu yang dilekatkan di gambar itu.
"Bangjo kono kuwi wingi ono bapak-bapak ngeterke anak SD keno abang, pas murup ijo, anakke wis SMP," sebagaimana tertulis dalam meme itu (Lampu merah di situ, kemarin ada bapak-bapak mengantar anak SD kena lampu merah, saat menyala hijau anaknya sudah SMP)," demikian isi tulisan itu seperti yang dilihat detikJateng, Kamis (19/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbagai komentar lucu terkait pengalaman warga juga turut membanjiri postingan tersebut. Hingga kini, ada ratusan komentar yang sudah tertulis di postingan tersebut.
Lalu, benarkah lampu merah Simpang Kalibanteng memiliki durasi paling lama di Semarang?
"Iya betul sekali," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Penertiban Dishub Kota Semarang, Antonius Haryanto saat dimintai konfirmasi, Kamis (19/5).
Antoni menjelaskan bahwa traffic light itu berada di 6 persimpangan. Sementara yang menjadi meme di unggahan tersebut merupakan lampu merah dari arah Jalan Abdurrahman Saleh.
Sebenarnya, lanjut Antoni, durasi lampu merah di persimpangan itu berbeda-beda. Lampu merah yang terlama dari arah bandara lama Semarang.
"Lebih lama lagi kalau yang dari bandara, karena di bandara (lampu hijau) hanya kebagian 10 detik," jelasnya.
Untuk durasi lampu hijau paling lama berada dari arah Jalan Siliwangi yang memiliki durasi lampu hijau hingga 152 detik.
"Yang viral itu hijaunya 25 detik, terus yang Pamularsih 35 detik, di Siliwangi 152 detik, Sudirman 25, RE Martadinata 25, Bandara 10 detik," katanya.
Artinya, waktu tunggu lampu merah di Jalan Abdulrahman Saleh adalah 307 detik. Sebab yang diutamakan di simpang itu adalah Jalan Siliwangi karena dianggap paling banyak dilalui kendaraan.
"Simpang situ yang diutamakan dari Siliwangi karena arusnya paling dominan," jelas Antoni.
Pihak Dishub sendiri mengapresiasi dengan munculnya meme itu dan menganggapnya sebagai kepedulian masyarakat.
"Terima kasih, itu salah satu bentuk kepedulian masyarakat terhadap situasi lalu lintas yang ada di Kota Semarang," katanya.
(ahr/rih)