Cerita Warga Karimunjawa Rasakan Gempa: Tiang Listrik Bergoyang

Jepara -

Gempa bumi tektonik bermagnitudo 3,6 terjadi di wilayah Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, pada Selasa (17/5) malam, tepatnya sekitar pukul 23.08 WIB. Sebagian warga di Karimunjawa mengaku merasakan getaran beberapa detik saja.

"Terasa getarannya. Getaran yang agak lumayan di Kemujan. Kalau di tempat saya (Desa Parang) bergetar sebentar saja. Sebagian pal (tiang) listrik sampai bergoyang," kata Kepala Desa Parang, Muh Zaenal Arifin kepada detikJateng saat dihubungi via telepon, Rabu (18/5/2022).

Zaenal mengatakan, tidak ada laporan kerusakan bangunan maupun korban jiwa dampak dari gempa tersebut. Dia juga telah mengecek kondisi masyarakat setempat. Menurut dia, aktivitas warga pagi ini berjalan normal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada (dampak), sampai ini aman terkendali. Istilahnya (gempa) terasa sedikit. Tadi malam saya cek tidak ada kejadian tanah atau bangunan yang rusak," ungkap Zaenal.

Dimintai konfirmasi secara terpisah, Kepala BPBD Jepara Arwin Noor Isdianto mengatakan pihaknya telah melakukan pendataan di Kepulauan Karimunjawa. "Sampai saat ini belum ada laporan kerusakan terkait gempa bumi di Karimunjawa," ujar Arwin kepada detikJateng lewat pesan singkat.

Diberitakan sebelumnya, gempa bumi tektonik bermagnitudo 3,6 terjadi di wilayah Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, pada Selasa (17/5) sekitar pukul 23.08 WIB. BMKG merilis sejumlah data berkaitan dengan gempa tersebut.

Dari hasil Analisa BMKG, episenter gempa bumi berkekuatan M 3,6 itu terletak pada koordinat 5,79 Lintang Selatan (LS) dan 110,42 Bujur Timur (BT), atau tepatnya di perairan (laut) pada jarak 92 kilometer barat laut Kulon Progo pada kedalaman 10 kilometer.

Menurut BMKG melalui keterangan resminya, gempa bumi tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.

"Guncangan gempa bumi ini dirasakan di Kepulauan Karimunjawa II - III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu)," jelas BMKG dalam keterangan tertulisnya, Selasa (17/5/2022).