Kabar duka datang dari aktivis relawan Jokowi. Ajianto Dwi Nugroho, salah satu pendiri Seknas Muda Jokowi, tutup usia hari ini di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Jenazahnya siang ini akan diberangkatkan ke Sukoharjo untuk dimakamkan di kampung halamannya. Informasi meninggalnya Aji disampaikan oleh sahabatnya, Lilik HS.
Menurut Lilik, kondisi kesehatan Aji terus menurun dan telah dirawat selama lebih dari dua bulan di RSPAD Gatot Subroto Jakarta. Ajia dikabarkan wafat tadi pagi pukul 08.45 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya benar, Ajianto meninggal tadi pagi di RSPAD Gatot Subroto. Aji memang telah dirawat selama 2,5 bulan terakhir di RSPAD," kata Lilik kepada detikJateng, Selasa (17/5/2022).
Kabar meninggalnya Aji juga dibenarkan oleh aktivis sesama relawan Jokowi, Ririn Sefsani. "Benar, Aji meninggal karena sakit," ujar Ririn.
Jenazah Ajianto akan diberangkatkan dari kamar jenazah RSPAD pada pukul 14.00 WIB untuk diberangkatkan ke Sukoharjo untuk dimakamkan. Sebelumnya, jenazahnya akan disemayamkan di rumah duka Pondok Baru Permai Blok K-9, RT 8 RW 12 Gentan, Baki, Sukoharjo.
Ajianto Dwi Nugroho meninggal di usia 46 tahun. Alumnus Universitas Gadjah Mada Yogyakarta tersebut dikenal aktif berorganisasi semenjak mahasiswa dengan bergabung di Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID) dan Partai Rakyat Demokratik (PRD). Selanjutnya dia juga menjadi salah satu pendiri Seknas Muda Jokowi.
(mbr/ams)