.webp)
Menumbangkan tunggal putri peringkat 1 dunia Akane Yamaguchi membuat nama Bilqis Prasista melambung. Ibunda Bilqis, Zelin Resiana, berharap kemenangan ini menjadi modal berharga bagi putrinya itu untuk terus meningkatkan kemampuan.
Zelin menyebut Bilqis memilik gaya bermain yang tenang. Gaya main itu mengingatkan Zelin kepada suaminya, Joko Supriyanto.
"Tenang. Kayak lemes, kayak nggak ada ekspresinya. Persis kayak bapaknya," kata Zelin saat ditemui di rumahnya Dusun Brontokan, Desa Danurejo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Rabu (11/5/2022) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zelin mengatakan, setelah lulus SD, Bilqis menginginkan untuk ikut ayahnya di Jakarta. Semenjak itu Bilqis dilatih secara intens hingga bergabung dengan PB Djarum Kudus semenjak SMA.
Setelah mengalahkan pemain rangking satu dunia dari Jepang, Akane Yamaguchi, Bilqis pun memberi kabar kepada ibunya.
"Saya bilang kamu luar biasa, hebat. Nggak nyangka ternyata. Ya sebenarnya kamu punya kemampuan seperti ini. Ini modal terbesar kamu ke depan nanti. Teknis bagus kayak Pak Joko," tuturnya.
Kemenangan yang diraih tersebut diharapkan bisa menjadi motivasi dirinya. Hal ini mengingat perjalanan yang akan dilalui masih panjang.
"Harapan saya, mudah-mudahan dari hasil ini bisa jadi motivasi buat anak saya untuk ke depannya nanti. Perjalanannya juga masih panjang. Ini kan baru awal. Mudah-mudahan bisa menjadi motivasi buat dia untuk lebih ya tingkat internasional, tingkat dunia gitu. Bisa memotivasi dia untuk lebih gigih, usahanya lebih keras lagi," tutur Zelin.
Diberitakan sebelumnya, Bilqis berjumpa Akane di partai pembuka laga antara Indonesia dengan Jepang babak penyisihan Grup A Uber Cup 2022 di Impact Arena, Bangkok, pada Rabu (11/5/2022). Pemain berperingkat 333 dunia itu menunjukkan tajinya dengan membuat Akane takluk di tangannya dalam permainan dua gim langsung dengan skor 21-19, 21-19.
Lewat kemenangan ini pula Bilqis Prasista tak hanya menambah catatan prestasinya di bulutangkis, tapi juga sekaligus menyumbangkan poin pertama untuk Indonesia saat berhadapan dengan tim Negeri Sakura.
(aku/ahr)
