Viral Pasangan Menikah di Gunung Pegat Demi Patahkan Mitos, Benarkah?

Viral Pasangan Menikah di Gunung Pegat Demi Patahkan Mitos, Benarkah?

Ari Purnomo - detikJateng
Senin, 09 Mei 2022 18:13 WIB
Pernikahan di Gunung Pegat, Sukoharjo, Jumat (7/5/2022).
Pernikahan di Gunung Pegat, Sukoharjo, Jumat (7/5/2022). (Foto: dok keluarga)
Sukoharjo -

Pasangan pengantin asal Sukoharjo viral di media sosial lantaran melangsungkan pernikahannya di Gunung Pegat, Sukoharjo. Disebut dalam sejumlah postingan di media sosial, pasangan ini menikah di Gunung Pegat dengan alasan ingin mematahkan mitos perpisahan di Gunung Pegat. Seperti apa faktanya?

Pasangan Rivan Budianto dan Atikah Nurul Azizah menikah secara sederhana di kawasan objek wisata Gunung Pegat, yang ada di Dukuh Klile, Bulu, Karangasem, Sukoharjo, pada Jumat (7/5).

Ayah mempelai wanita, Setyo Krido Wantoro, menceritakan awal mula munculnya ide pernikahan di Gunung Pegat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ide itu awalnya dari saya, karena saya ingin simpel kemudian muncul ide bagaimana menikahnya di Gunung Pegat," papar pria yang akrab disapa Wawan itu saat dihubungi detikJateng, Senin (9/5/2022).

Kemudian, lanjut Wawan, ide itu diutarakan kepada anaknya dan juga calon menantu serta besannya. Ternyata, semua pihak menyetujui rencananya tersebut.

ADVERTISEMENT

"Persiapannya cukup singkat, kita mengadakan persiapan itu kalau tidak salah tanggal 29 April, kemudian disetujui lalu persiapan mulai Kamis (6/5)," terangnya.

Sebelumnya Wawan tidak mengetahui jika Gunung Pegat mempunyai mitos bisa memisahkan pasangan. Seperti diketahui kata pegat dalam Bahasa Jawa artinya berpisah. Dirinya baru tahu soal mitos itu ketika Kepala Desa Bulu, Bambang Minarno, menyampaikannya.

"Saya malah tidak pernah tahu atau mendengar, kan saya bukan asli sini (Bulu, Sukoharjo). Tapi saya juga sempat bertanya pada para sesepuh katanya itu mitos jauh, artinya banyak yang tidak percaya," urainya.

Wawan mengatakan pemilihan lokasi pernikahan anaknya itu awalnya bukan untuk mematahkan mitos perpisahan. Melainkan, untuk ikut mempromosikan salah satu objek wisata di daerahnya yang sedang hits.

"Ide itu saya sampaikan ke Pak Lurah (Kades), sekaligus untuk mempromosikan wisata di desa ini. Dan kemudian kami juga ingin mematahkan mitos tersebut (pisah)," paparnya.

Untuk persiapannya, Wawan mengatakan, dimulai dari mempersiapkan tempat lengkap dengan meja dan kursinya pada Kamis (6/5) pagi dan dilanjutkan hingga malam untuk dekorasinya. Kemudian pada Jumat (7/5) pagi perlengkapan sound system dan acara akad nikah berlangsung pada siang harinya langsung dilanjutkan resepsi. Wawan mengatakan jarak antara rumahnya dengan Gunung Pegat tidaklah jauh, kurang lebih hanya satu kilometer saja.

"Undangannya tidak banyak dibatasi hanya 200 tamu saja, kursinya kami siapkan 150. Itu akad dilanjutkan resepsi, dan alhamdulillah lancar," ujarnya.

Diwawancara terpisah, Kades Bulu, Bambang Minarno menyampaikan pernikahan di Gunung Pegat itu menjadi salah satu upaya warganya mempromosikan wisata.

"Biar simpel saja pernikahannya, sekaligus mempromosikan objek wisata di sini," paparnya.




(sip/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads