Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meninjau rumah warga yang roboh akibat hujan lebat disertai angin kencang yang melanda Solo pada Minggu (8/5) kemarin. Gibran menjanjikan perbaikan rumah warga yang mengalami kerusakan.
"Nanti kita koordinasikan dengan BPBD dulu, yang penting tidak ada korban. Nanti kita perbaiki," kata Gibran di sela meninjau korban longsor di Kampung Nayu Barat RT 002, RW 013, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Senin (9/5/2022).
Gibran menyebut sejumlah rumah warga yang ada di kawasan Jebres juga mengalami kerusakan akibat tersapu angin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lalu tadi ada beberapa rumah yang ada di pinggiran sungai, itu nanti kita carikan solusi. Pokoknya untuk yang terdampak banjir, longsor, puting beliung, kebakaran nanti kita tangani," jelasnya.
Pada kesempatan itu, suami Selvi Ananda itu juga berpesan kepada warga agar tidak mendirikan bangunan di daerah rawan longsor seperti di bibir sungai. Pasalnya, kawasan tersebut cukup berisiko.
Gibran memastikan Pemkot Solo akan melakukan penertiban bangunan di sepanjang bantaran sungai.
"Penertiban harus dilakukan lantaran risikonya tinggi, harus ada penataan di bantaran sungai," tandasnya.
Sementara itu, pemilik rumah yang ambrol, Tri mengaku kerusakan yang menimpa rumahnya cukup parah. Bahkan dua kamar tidur juga rusak lantaran talut sebagai penopangnya longsor.
"Kamar tidur dua ambrol semua. Sebelum kejadian saya pantau karena kondisi di bawah sudah hancur. Dari atas kelihatannya aman-aman, tapi di bawah sudah hancur," kata Tri.
(rih/ahr)