Pemudik asal Wonogiri yang akrab disebut kaum boro tiba di Terminal Giri Adipura Kabupaten Wonogiri, Sabtu (30/4/2022). Tiap kaum boro itu membawa cerita yang berkesan dalam perjalanannya pulang ke kampung, setelah sebelumnya tak bisa mudik gegara pandemi.
"Macet, kalau dihitung hampir 24 jam di jalan. Dari masuk tol Bandung sudah macet," kata Faizal (52), perantau asal Dusun Melikan, Desa Keloran, Selogiri, Wonogiri, kepada detikJateng di Terminal Wonogiri, Sabtu (30/4) siang.
Faizal dan keluarganya berangkat dari Bandung sejak Jumat (29/4) siang. Ia dan keluarganya membayar tiket bus Rp 320 ribu per orang. Perantau lain asal Giribelah, Kecamatan Giritontro, Wonogiri, Aris Setyawan (34), mengaku harus menunggu bus mudik selama berjam-jam di Karawang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seharusnya kemarin (Jumat, 29/4), berangkat pukul 15.00 WIB. Tapi bus baru datang pukul 20.00 WIB. Jadi saya nunggu bus yang akan ke arah Tangerang itu lima jam. Katanya kan kalau ke barat tidak bisa lewat tol," kata Aris. Demi melunaskan rindu setelah tiga tahun tak mudik, dia rela menebus satu tiket bus Rp 460 ribu.
Simak selengkapnya melalui foto-foto di atas.
(dil/dil)