HMI Jateng-DIY Bakal Pecat Kader yang Gabung ke Partai Mahasiswa

HMI Jateng-DIY Bakal Pecat Kader yang Gabung ke Partai Mahasiswa

Afzal Nur Iman - detikJateng
Senin, 25 Apr 2022 15:20 WIB
Mencermati Partai Mahasiswa Indonesia dari dokumen Kemenkumham. (Danu Damarjati/detikcom)
(Foto: Danu Damarjati/detikcom)
Semarang -

Terungkapnya pendirian Partai Mahasiswa Indonesia menimbulkan pro-kontra di kalangan mahasiswa. Adapun Himpunan Mahasiswa Islam Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta (HMI Jateng-DIY) mengancam bakal memecat kadernya yang menjadi anggota parpol baru itu.

"Kalau ada kader HMI yang ikut Partai Mahasiswa, maka dia akan dipecat secara langsung dari organisasi HMI," kata Ketua Badko HMI Jateng-DIY Nurkholis saat dihubungi, Senin (25/4/2022).

Nurkholis menjelaskan bahwa HMI memiliki asas independensi yang melarang anggotanya ikut partai politik. Menurutnya, kader HMI dilarang untuk ikut partai politik apapun, termasuk Partai Mahasiswa.

"Sifat independensi HMI sendiri salah satunya organisatoris, jadi dia tidak boleh ditumpangi organisasi lain, apalagi partai politik," jelasnya.

"Tapi pasca-HMI silakan dia mau berpolitik di manapun itu hak dia." kata dia menambahkan.

Terkait pendirian Partai Mahasiswa, Nurkholis menyatakan tidak mendukung atau menolak. Meski demikian, dia meragukan partai itu bisa mewadahi aspirasi mahasiswa.

"Kalau mewadahi aspirasi mahasiswa secara umum saya kira nggak bisa juga," ujarnya.

Dia menyebut mahasiswa pada dasarnya memiliki peran sebagai agen perubahan di tengah masyarakat.

"Kalau memang nanti masyarakat tidak mendukung, tidak ada dukungan secara penuh, yah kembalilah kepada kodratnya sebagai mahasiswa sebagai agent of change, sebagai agent social control yang itu nonparlemen," katanya.




(ahr/mbr)


Hide Ads