Santri Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Hidayah, menggelar tari sufi di malam 21 Ramadan. Kegiatan ini rutin dilaksanakan di ponpes yang berlokasi di Dukuh Tempel, Desa Sempu, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali ini.
"Ya, tari sufi ini merupakan program khusus di Pondok Pesantren Nurul Hidayah ini, setiap anak masuk di pondok diajari kegiatan tari sufi tersebut," kata Pengajar Ponpes Nurul Hidayah, Musa Asy'ari Sufi NH, di sela-sela kegiatan tari sufi, Jumat (22/4/2022).
Pelajaran tari sufi ini, jelas dia, dimaksudkan sebagai media pendekatan kepada Allah SWT. "Sehingga ketika seorang hamba dekat kepada Allah, maka Allah akan mendekat kepada hamba tersebut, sehingga akan memberikan suatu ketenangan. Dan ketika hati sudah tenang, Insyaallah mudah menghilangkan ego yang ada di diri manusia," kata dia.
Ada belasan santri yang menari sufi yang berlangsung di halaman Ponpes setempat. Tak hanya santri laki-laki, tetapi juga santriwati.
Mereka mengenakan pakaian atau kostum tari sufi. Berjajar di halaman, diawali dengan berdoa, kemudian mereka menarikan tarian berputar-putar sembari berzikir tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain di halaman Ponpes, tari sufi itu juga dilaksanakan di jalan samping Ponpes. Tari sufi dilaksanakan mulai pukul 16.30 WIB.
![]() |
Pengasuh Ponpes, KH Nur Rochman, mengaku pengembangan tari sufi sebagai kegiatan ekstrakurikuler. "Dengan tari ini diharapkan mampu lebih mendekatkan diri pada Allah SWT," harapnya.
Sementara itu salah seorang santri, Darmawan Susanto, mengaku dengan tari sufi ini dirinya bisa lebih berkonsentrasi dalam menerima materi pelajaran. "Bisa lebih konsentrasi, menghafal bisa," katanya.
Sementara salah seorang santriwati, Alma Nur Aidah, menambahkan manfaat tari sufi ini bisa lebih mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa. Selain itu juga sebagai kegiatan ngabuburit.
"Belajar tari sufi sejak masuk pesantren ini. Awalnya ya pusing, mual, pernah pas latihan itu sampai ambruk," pungkasnya.
(aku/sip)