Nyai Nur Chalimah Chudlori yang merupakan ibunda KH Yusuf Chudlori pengasuh Pesantren Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo Magelang yang juga Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa Jawa Tengah, KH Yusuf Chudlori, meninggal dunia, pada pagi hari tadi. Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng KH Ubaidullah Shodaqoh mengatakan dunia pesantren NU kehilangan atas wafatnya Nyai Chalimah.
"Sebagaimana ibu-ibu nyai lainnya, sebagai pendamping setia kiai yang mengasuh santri baik yang berada pondok pesantren maupun yang tinggal di masyarakat peran dan jasanya sangat besar dalam turut serta membangun akhlak dan mencerdaskan anak bangsa," kata Kiai Ubaid di Semarang, seperti yang dikutip dari website NU Online Jateng, Kamis (21/4/2022).
Kiai Ubaid yang juga pengasuh Pesantren Al-Itqon Bugen, Kota Semarang mengatakan tidak hanya keluarga besar Pesantren API Tegalrejo yang kehilangan atas wafatnya Nyai Chalimah, tetapi para santri dan alumni Tegalrejo serta Jamiyah NU.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Ketua PWNU Jawa Tengah KH Muhammad Muzamil menambahkan ucapan duka cita mendalam atas wafatnya Nyai Chalimah yang juga ibunda KH Nur Machin Ketua RMINU Jateng diterima dari berbagai pihak secara langsung maupun melalui saluran komunikasi.
"Atas nama warga NU Jawa Tengah kami menyampaikan duka yang mendalam dan turut berbela sungkawa atas wafatnya Nyai Chalimah, semoga almarhumah husnul khatimah," kata Kiai Muzamil.
Anggota Fraksi PKB DPRD Provinsi Jawa Tengah Muhammad Budiyono juga menyampaikan almarhumah Nyai Chalimah wafat di usia 84 tahun setelah beberapa tahun sakit sepuh. Dia menyampaikan jenazah Nyai Chalimah dimakamkan di kompleks permakaman keluarga Pesantren API Tegalrejo.
(sip/aku)